SOLOPOS.COM - Wabup Klaten Yoga Hardaya. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya, dibuat geram dengan ulah orang tak bertanggung jawab yang lagi-lagi mencatut nama dan fotonya untuk modus percobaan penipuan. Sasaran pelaku penipuan yakni para takmir masjid.

Aksi penipuan itu dilakukan melalui aplikasi perpesanan Whatsapp (WA). Pelaku menggunakan foto serta mencatut nama Yoga untuk profil dan mengirimkan pesan via chat WA ke sejumlah pengurus masjid. Isinya meminta pengurus masjid mengirimkan sejumlah persyaratan termasuk nomor rekening dengan alasan akan mendapatkan bantuan hibah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Setelah nomor rekening dikirim, pelaku mengirimkan bukti transfer dengan nominal yang dilebihkan dari informasi awal bantuan yang akan diterima takmir masjid. Pelaku kemudian meminta korban mentransfer balik kelebihan uang tersebut. Padahal, tidak ada transfer dan bukti transfer yang digunakan itu fiktif.

Aksi penipuan itu diketahui Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya dari sejumlah kepala desa (kades) dan warga yang mengadu kepadanya pada Rabu (8/2/2023). “Saya jawab tegas, itu bukan saya. Selain itu bukan wewenang saya melakukan hal semacam itu,” jelas Yoga saat ditemui Solopos.com di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kamis (9/2/2023) sore.

Yoga menegaskan pesan WA yang dikirimkan dan mengatasnamakan dirinya merupakan modus penipuan. Yoga kemudian membuat klarifikasi melalui Diskominfo Klaten agar diedarkan via media sosial. Hingga kini, Yoga mengatakan belum ada laporan warga yang tertipu atas ulah orang tidak bertanggung jawab tersebut.

Kendati begitu, aksi penipuan mencatut nama Wakil Bupati itu membuat Yoga Hardaya geram. Apalagi bukan kali ini saja nama dan fotonya dicatut untuk melakukan aksi tipu-tipu. “Sudah sering,” kata Yoga.

Sebelumnya nama Yoga berulang kali dicatut untuk tipu-tipu dengan modus yang sama. Begitu pula dengan nama Bupati Klaten, Sri Mulyani. Yoga pernah meminta bantuan polisi untuk menelusuri pemilik nomor WA si penipu. Setelah dilakukan pelacakan, lokasi pengguna nomor WA tersebut berada di luar Klaten.

Yoga mengimbau agar warga mewaspadai modus penipuan dengan dalih menawarkan bantuan, mengaku bisa mereferensi proyek atau bisnis lainnya. Warga juga diminta melakukan konfirmasi langsung kepada Yoga ketika menerima pesan yang mengarah pada modus penipuan mengatasnamakan dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya