Boyolali (Espos)–Pemkab Boyolali kembali melakukan mutasi besar-besaran staf, perawat dan guru, setelah sepekan sebelumnya melakukan mutasi terhadap 151 orang staf, guru dan perawat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali Agus Partono mengatakan mutasi kali kedua ini akan dilakukan terhadap 188 orang staf administrasi umum, perawat dan guru. “Mutasi ini dilakukan setelah kami mendapat perintah dari bupati untuk melakukan penyegaran personel di Pemkab,” ujarnya saat dihubungi Espos, Sabtu (28/8).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Agus menyatakan mutasi akan resmi dilaksanakan, Senin (30/8). Sebelumnya, jelas Agus, pihaknya telah melayangkan surat bagi para staf yang akan dimutasi. Mengenai adanya unsur like dan dislike atas kepemimpinan Bupati Seno Samodro, Agus mengatakan pihaknya hanya melaksanakan perintah atasan. “Bupati memerintahkan untuk pelaksanaan itu (mutasi-red). Mengenai adanya unsur yang lain saya tidak mau menanggapi,” tandas dia.
Agus mengatakan sebagai bawahan, pihaknya akan melaksanakan sesuai instruksi yang diberikan pimpinan, termasuk adanya mutasi para staf itu. Dirinya juga menampik, mutasi itu terkait atas hasil Pilkada yang lalu.
fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
