Sukoharjo (Solopos.com) — Untuk kali kedua, manajemen PT Diana Sakti Surya Plastik Industri (Diana Plastik) tidak hadir mengikuti audiensi buruh dengan Komisi IV DPRD Sukoharjo, Senin (28/2/2011).
Sebelumnya, Komisi IV telah mengundang perwakilan manejemen PT Diana Plastik untuk membicarakan nasib 700-an buruh perusahaan plastik itu yang dirumahkan sejak 2008 tanpa kejelasan status, Jumat (18/2/2011) lalu. Namun, saat itu, PT Diana Plastik juga tidak memenuhi panggilan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Wakil Ketua DPRD Sukoharjo, Nurdin yang memimpin audiensi menyayangkan sikap PT Diana Plastik yang kembali tak memenuhi undangan DPRD. “Kali ini, Diana Plastik tidak datang tanpa keterangan dan alasan yang jelas. Sudah dua kali ini Diana Plastik tidak mengirimkan perwakilan. Ketidakhadiran mereka bisa dikatakan bentuk pelecehan kepada institusi,” tegas Nurdin dijumpai wartawan seusai audiensi.
Audiensi yang dihadiri perwakilan buruh Diana Plastik, Kabag Hukum Setda Sukoharjo, dan perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) akhirnya berakhir tanpa hasil. Tujuh orang perwakilan buruh mengaku kecewa dengan sikap manajemen PT Diana Plastik.
(hkt)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
