SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)--Kasus penemuan mayat orok atau janin kembali terjadi di wilayah Kabupaten Boyolali. Setelah sebelumnya terjadi di Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, kali ini kasus serupa terjadi di Dukuh/Desa Glonggong, Kecamatan Nogosari.

Pada Sabtu (10/7) petang lalu, warga di wilayah Dukuh Glonggong tersebut digemparkan dengan ditemukannya mayat janin yang diperkirakan berusia sekitar lima bulan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pungkruk Nyonyah, dukuh setempat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, Minggu (11/7), mayat janin berjenis kelamin laki-laki tersebut kali pertama ditemukan salah seorang warga setempat, Leginah, 35, pada Sabtu lalu, sekitar pukul 17.00 WIB, ketika sedang mencari bunga di TPU Pungkruk Nyonyah.

Leginah merasa curiga saat melihat ada gundukan tanah namun bukan merupakan tempat makam. Dari gundukan tanah tersebut juga tercium bau busuk yang sangat menyengat.

Karena penasaran, Leginah pun membongkar gundukan tanah tersebut, namun terkejutlah dia saat mengetahui bahwa di balik gundukan tanah itu ada sesosok mayat janin dalam kondisi sudah membusuk.

Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib SIK, melalui Kapolsek Nogosari, AKP Suyatno mengatakan saat ditemukan mayat janin tersebut sudah dalam kondisi membusuk. Diperkirakan mayat itu sudah berada di TPU tersebut selama hampir sepekan lamanya.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya