SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO--Meski telah menelan anggaran sekitar Rp1,4 miliar untuk biaya rehab, namun wajah baru Kantor Kelurahan Kedunglumbu Pasar Kliwon, Solo masih kerap dilanda kemacetan.

Persoalannya, kantor kelurahan tersebut berdiri di area permukiman padat penduduk yang tak menyisakan lahan parkir memadai.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pantauan Espos, Kamis (9/2/2012), di kawasan kelurahan yang bakal segera diresmikan tersebut berdempetan dengan jalan kampung yang tak seberapa lebar. Akibatnya, ketika ada kegiatan kelurahan, praktis jalanan macet.

Tak hanya itu, lahan yang sempit juga memaksa rehab gedung kantor kelurahan baru itu tak menyediakan ruang parkir memadai. Pun demikian untuk ruangan pelayanan, rumah dinas, serta ruang-ruang sekretriat lembaga kemasyaakatan lainnya.

“Rumah dinas lurah terpaksa di lantai II dan menjadi satu dengan ruang LPMK serta gedung pertemuan lainnya,” kata Lurah Kedunglumbu, Koeswidhiyanto kepada Espos, Kamis.

Koes menjelaskan, setiapkali ada pertemuan yang melibatkan banyak warga, maka kendaraan tamu akan meluber ke jalan-jalan. Akibatnya, tak sedikit arus lalu lintas harus dipindah ke jalur lainnya yang bebas kemacaten.  “Rencananya, taman di tengah area parkir akan kami kepras atau potong. Tujuannya, untuk menambah area parkir biar sedikit luas,” jelasnya.

JIBI/SOLOPOS/Aries Susanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya