SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Rachman)

Lahan pertanian Jateng, ada 15.000 Ha lahan sawah yang puso hingga September 2015.

Solopos.com, KARANGANYAR–Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) merilis hingga September 2015, data sawah yang mengalami puso di Jateng sebanyak 15.000 hektare (ha).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan Pangan BKP Provinsi Jateng, Sadi, menuturkan lokasi sawah yang mengalami puso menyebar di seluruh wilayah Provinsi Jateng. Namun, menurut Sadi puso paling banyak terjadi di Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan, dan lain-lain.

“Rata-rata yang mengalami puso ini sawah tadah hujan. Kalau dimana yang puso itu menyebar ya. Jumlahnya variasi. Tetapi, terbanyak ya di antaranya di dua kabupaten itu,” kata Sadi saat ditemui wartawan Senin (28/9/2015).

Sadi menuturkan petani yang memiliki sawah mengalami puso dapat mengajukan permohonan bantuan. Dia menyebutkan salah satu syarat petani mendapatkan bantuan dari BKP Provinsi Jateng.  Petani mengajukan besaran sawah yang puso sepengetahuan penyuluh pertanian dan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karanganyar.

“Ada bantuan benih untuk tanam selanjutnya. Petani bisa mengajukan bantuan rawan pangan tersier. Lalu akan kami cek berapa jiwa yang kena. Ada bantuan beras. Besaran tergantung permintaan,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Karanganyar, Supramnaryo, menjelaskan sebanyak 54 ha sawah di Karanganyar puso.  Dia mengatakan petani yang mengalami puso akan menerima bantuan benih sebanyak 25 kilogram per hektare.

Di sisi lain, Sadi mengklaim BKP Provinsi Jateng memfasilitasi peningkatan cadangan pangan masyarakat. Salah satu cara yang ditempuh adalah mengisi 292 unit lumbung padi di Jateng. Provinsi Jateng memiliki 1.252 lumbung padi yang masih beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya