Soloraya
Kamis, 15 September 2022 - 08:29 WIB

Laka Beruntun di Gemolong Sragen, 1 Orang Meninggal dan 5 Warga Luka-Luka

Tri Rahayu  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN—Sebelum kecalakaan maut di Kalijambe, Sragen, ternyata ada kecelakaan lalu lintas (lakalantas) beruntun yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka di Jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di wilayah Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong, Sragen, Rabu (14/9/2022) siang.

Lakalantas tersebut melibatkan mobil, truk, dan sepeda motor.

Advertisement

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro, kepada Solopos.com, Kamis (15/9/2022), menerangkan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu terdiri atas mobil Toyota Calya berpelat nomor H 9382 QQ yang dikemudikan J. Poyo, warga Bogor, Jawa Barat; truk berpelat nomor K 9829 EP yang dikemudikan S. Paryono, warga Purwodadi, Grobogan; dan motor Honda Beat berpelat nomor AD 3767 JE yang dikendarai seroang pelajar, A.A. Marbila, warga Kelurahan Ngembatpadas, Gemolong, Sragen. Mobil Toyota Calya itu berpenumpang empat orang.

“Peristiwa nahas itu bermula saat mobil Toyota Calya berjalan dari selatan ke utara, sedangkan truk dan motor berjalan dari arah berlawanan, yakni utara ke selatan dengan posisi truk berada di depan motor. Setelah dekat lokasi kejadian diduga pengemudi mobil Toyota Calya kurang konsentrasi sehingga oleng ke kanan membentur truk yang berjalan dari arah berlawanan,” ujar Ari.

Dia melanjutkan pada waktu bersamaan pengendara motor juga tidak bisa mengendalikan motornya saat truk di depannya berbenturan dengan mobil.

Advertisement

Dia mengatakan motor itu pun tidak bisa menghindar sehingga membentur bagian kiri bak belakang truk, sehingga terjadilah kecelakaan beruntun.

Ari mengatakan pengemudi mobil Toyota Calya mengalami luka-luka pada lutut kanan dan kiri. Sementara empat penumpang mobil Toyota Calya juga mengalami luka-luka, bahkan satu penumpang atas nama Giyem, warga Geyer, Grobogan, meninggal dunia dengan kondisi leher patah tertutup. Dia mengungkapkan korban meninggal dunia dilarikan ke RSUD dr. Soeratno Gemolong.

Dia melanjutkan tiga penumpang mobil lainnya, Anggoro, asal Boyolali luka-luka pada dahi; A. Ristyana, warga Boyolali luka-luka di kening; dan A.N. Sapan, seorang anak di bawah lima tahun, asal Boyolali selamat, luka kaki kanan.

Advertisement

Ari mengatakan sementara pengemudi truk sehat. Pengendara motor, kata dia, mengalami patah tulang pada tangan kanan dan dilarikan ke RS Karima Utama Kartasura.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif