SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kecelakaan. (Solopos).
Solopos.com, KLATEN — Kecelakaan maut melibatkan satu sepeda motor dan satu mobil terjadi di simpang empat Ngupit, Kecamatan Ngawen, Kamis (27/4/2023) pagi. Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.45 WIB. Mobil dikemudikan seorang warga Tangerang Selatan, Banten berinisial E, 34. Sementara, sepeda motor dikendarai seorang laki-laki warga Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom berinisial IK, 19.
Pengendara sepeda motor yang dalam perjalanan kerja meninggal dunia akibat kejadian itu. Kondisi kedua kendaraan ringsek dan menabrak pagar tembok di tepi jalan. Seusai kejadian, kedua kendaraan dibawa ke Unit Laka Satlantas Polres Klaten. Sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke rumah sakit.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, melalui anggota Unit Gakkum, Aiptu Imam Muslim, membenarkan kejadian tersebut. Kecelakaan itu melibatkan satu unit minibus dan sepeda motor.
“Untuk kronologis kejadian masih dalam proses penyelidikan. Untuk kejadian kecelakaan ditangani Unit Laka dan barang bukti sudah dibawa ke Unit Laka,” kata Aiptu Imam saat ditemui di Unit Laka, Kamis (27/4/2023).
Aiptu Imam menjelaskan sebelumnya mobil melaju dari arah Ngupit menuju Jatinom. Sementara sepeda motor melaju dari arah Mranggen menuju Klaten.
Mobil berisi para pemudik dari arah Bantul menuju ke Jakarta. Di dalam mobil terdapat empat penumpang.
“Untuk kondisi penumpang mobil mengalami luka ringan dan sudah berada di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten,” kata Aiptu Imam.
Aiptu Imam mengimbau kepada para pengendara termasuk pemudik lebih berhati-hati ketika berkendara. Dia juga mengingatkan pengemudi untuk beristirahat terlebih dahulu ketika mulai lelah dalam perjalanan.
Berdasarkan pantauan, mobil ringsek pada bagian depan. Sementara, sepeda motor ringsek pada bagian depan dan samping. Kondisi traffic light di simpang empat tersebut menyala.
“Katanya kejadian habis Subuh. Untuk kronologis pastinya saya tidak tahu. Setahu saya selama ini baru ada kecelakaan hingga ada korban meninggal dunia,” kata salah satu pedagang Pasar Totogan, Ny. Widodo.