SOLOPOS.COM - Rakiyem (kiri) menunggui cucunya yang terluka akibat kecelakaan di ruas Jalan Ngadirojo-Baturetno tepatnya di Dusun Koripan, Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, Kamis (16/8/2012). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

Rakiyem (kiri) menunggui Apbar, 5, cucunya yang terluka akibat kecelakaan di ruas Jalan Ngadirojo-Baturetno tepatnya di Dusun Koripan, Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, Kamis (16/8/2012). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI-Penyebab kecelakaan tunggal mobil Kijang kapsul bernomor polisi B 1285 KVD di ruas jalan Ngadirojo-Baturetno, Wonogiri, Kamis (16/9/2012) pagi, mulai terkuak.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Semula menurut seorang saksi mata, Sri Haryono, mengatakan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, diduga karena ban mobil Kijang tersebut lepas dan selanjutnya mobil terperosok ke jurang sedalam dua meter. Bagian depan mobil yang dikemudikan Suntoro, tersebut ringsek.

Namun keterangan soal ban lepas, dibantak Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Juharno.  kepada Solopos.com Kasatlantas menjelaskan, dari olah tempat kejadian perkara (TKP), penyebab kecelakaan tunggal tersebut diduga pengemudi mobil mengantuk saat melintasi jalur tersebut.

“Diduga supir mengantuk saat melewati jalan yang baru diaspal, kendaraan oleng dan akhirnya masuk parit sedalam dua meter hingga bagian depan mobil ringsek,” ungkap Kasatlantas.

Sementara menurut Kanit Laka Satlantas, Ipda Surono, para korban tersebut adalah rombongan pemudik yang menggunakan dua mobil. Pemudik tersebut, dari Bekasi berencana pulang ke Batuwarno dengan melewati ruas jalan gadirojo-Baturetno, Wonogiri.

Menurut keluarga korban, sebenarnya keluarga Desi tersebut biasanya mudik dengan memanfaatkan jasa transportasi bus. Namun tahun ini mereke menggunakan mobil sendiri.

Kecelakaan tunggal di ruas jalan Ngadirojo-Baturetno, Wonogiri, Kamis (16/9/2012) pagi, menyebabkan tiga orang tewas. Korban tewas adalah Desi, 40 dan anaknya Alma, 12 serta, Marimin, 38, semuanya warga Dukuh Ngantar, Desa Ronggojati, Kecamatan Batuwarno, Wonogiri

Sementara lima korban luka yakni Apbar, 5, Maryono, 40, Anita, 5, Puji Lestari,30,  mereka merupakan warga Dukuh Ngantar, Desa Ronggojati, Kecamatan Batuwarno dan satu korban lainnya Suntoro,41, warga Bungur, Pacitan, Jatim. Para korban luka saat ini tengah mendapatkan perawatan di RS Medika Mulya, Wonogiri. Pejabat RS  Medika Mulya, Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya