SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Kecelakaan terjadi di dua tempat berbeda mengakibatkan dua orang tewas dan seorang luka-luka. Kedua korban meninggal adalah pengendara dan pembonceng motor. Yakni Suwarni, 60, warga Karanglor, Manyaran dan Ivan Prasetyo, 32, warga Kayuloko, Sidoharjo. Kecelakaan itu terjadi kurang dari 12 jam.

Informasi yang dihimpun Espos, Kamis (28/10), dua kejadian kecelakaan itu terjadi di ruas jalan Ketonggo, Kerjo Kidul, Ngadirojo, Rabu sekitar pukul 19.30 WIB. kecelakaan kedua, terjadi di simpang empat Gudangseng, Giritirto, Wonogiri, Kamis sekitar pukul 05.25 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kecelakaan di Ngadirojo menewaskan pengendara motor bernama Ivan Prasetyo, 32, warga Bendungan RT 2/VI, Desa Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo. Dia yang mengendarai motor bernopol B 6470 CGF sekitar pukul 19.30 WIB bertabrakan dengan truk bernopol AD 1958 BG yang dikemudikan Bela Cahyana, 19, warga Nguneng, Bulukerto, Wonogiri.

Sedangkan kecelakaan di simpang empat Gudangseng, Giritirto, Wonogiri mengakibatkan pembonceng motor, Suwarni, 60, warga Karanglos, Kecamatan Manyaran tewas setelah bertabrakan dengan minibus bernopol AD 1420 EG yang dikemudkan Sutarno, 47, warga Cinderejo, Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. Sementara pengendara motor, Alip Suratno, 35, menantu korban menjalani opname di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri.

Korban Suwarni kabarnya menderita gigitan ular dan oleh keluarga akan dibawa ke RSUD dr SMS Wonogiri untuk mendapatkan suntikan antiracun. “Menurut keluarga korban, Bu Suwarni digigit ular. Oleh menantu diboncengkan untuk mendapat perawatan, namun sesampai di simpang empat Gudangseng, Wonogiri bertabrakan,” ujar salah seorang petugas RS dr SMS Wonogiri.

Kasatlantas Wonogiri AKP M Ridwan didampingi Kanitlaka, Iptu Jumari mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto saat mengonfirmasi menyatakan masih melakukan pemeriksaan. Menurut Kasatlantas, kecelakaan di simpang empat Gudangseng, Wonogiri terjadi saat lampu traffic light menyala kuning atau masih netral. “Kami menduga keduanya kurang berhati-hati.”

Sedangkan sopir minibus, Sutarno menyatakan kalau dirinya sudah menghentikan kendaraan. “Kami baru saja menurunkan penumpang, hendak ke Manyaran. Sesaat kemudian kami berjalan perlahan dan berhenti lagi karena dari arah utara ada motor. Selanjutnya kami berjalan lagi dan tiba-tiba dari arah selatan muncul motor itu. Upaya menghindar relah dilakukan pengendara, namun kaki salah satu pengendara motor mengenai lampu minibus dan oleng, jatuh.”

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya