Soloraya
Kamis, 12 Januari 2012 - 08:13 WIB

Lalu Lintas 2 Ruas Jalan Dialihkan Saat Grebeg Sudiro

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - MERIAH -- Suasana penyelenggaraan Grebeg Sudiro Januari 2011 lalu. Grebeg Sudiro tahun ini akan digelar Minggu (15/1/2012) mendatang. (JIBI/SOLOPOS/dok)

MERIAH -- Suasana penyelenggaraan Grebeg Sudiro Januari 2011 lalu. Grebeg Sudiro tahun ini akan digelar Minggu (15/1/2012) mendatang. (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO – Arus lalu lintas di dua titik jalan yakni simpang empat Warung Pelem dan Bundaran Balaikota Solo akan dialihkan selama pelaksanaan Grebeg Sudiro, Minggu (15/1/2012) sore. Sementara, arus lalu lintas di beberapa titik jalan lainnya menggunakan sistem buka tutup.
Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad, melalui Kepala Bidang Lalu Lintas, Sri Baskoro, mengatakan rute kirab Grebeg Sudiro dimulai dari depan Kantor Kelurahan Sudiroprajan dan finis di Pasar Gede. Para peserta kirab akan melalui beberapa titik jalan dengan tingkat kepadatan lalu lintas cukup tinggi seperti Jalan Kapten Mulyadi dan Jalan Ir Juanda.

”Kirab Grebeg Sudiro akan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB, sebelum peserta kirab berkeliling, petugas sudah melakukan sistem buka tutup untuk mengatur lalu lintas,” jelasnya. Diprediksi, ada dua titik kemacetan arus lalu lintas saat kirab Grebeg Sudiro yakni di Pasar Gede dan Sangkrah. Sebab, mobilitas kendaraan bermotor cukup tinggi di kedua titik jalan itu terutama saat jam sekolah atau kerja. Sebelum kirab berjalan, petugas akan menutup arus jalan di simpang empat Warung Pelem.

Namun, saat iring-iringan peserta kirab sampai di sekitar Bundaran Gladak, jalan akan dibuka lagi agar arus lalu lintas bisa berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan kendaraan bermotor. ”Nanti kendaraan bermotor berjalan di belakang kirab sehingga tidak ada penumpukan kendaraan bermotor,” tandasnya.

Advertisement

Namun, pengaturan arus lalu lintas saat kirab Grebeg Sudiro berlangsung situasional. Jika kondisi di lapangan terlalu padat, kemungkinan beberapa titik jalan akan ditutup seperti kawasan Pasar Gede. Pihaknya akan menurunkan sekitar 20 petugas yang disiagakan di setiap titik jalan rute kirab Grebeg Sudiro.

JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif