SOLOPOS.COM - Ilustrasi lampu pengatur lalu lintas (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Lalu lintas Boyolali Kota sempat kacau akibat matinya salah satu traffic light di sebuah perempatan.

Solopos.com, BOYOLALITraffict Light di salah satu perempatan Boyolali Kota, persimpangan Jl. Pandanaran dan Jl. Pahlawan Boyolali, mati, Rabu (28/1/2015). Lampu tersebut mati selama empat jam dari pukul 06.00 WIB – 10.00 WIB. Kejadian itu sempat mengacaukan lalu lintas setempat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Solopos.com, sejumlah pengendara tampak kebingungan menyesuaikan laju pengendara lainnya. Beberapa mereka ada yang berhenti sejenak sebelum garis marka, sebagian yang lain memilih terus melaju namun dengan mengurangi kecapatan. Sesekali beberapa pengendara mobil terjebak di tengah perempatan, namun kemacetan itu berlangsung sebentar dan lalu lintas kembali terurai.

Meskipun tidak menimbulkan kemacetan parah, namun matinya traffict light tersebut cukup membahayakan pengendara. Pasalnya tidak ada petugas baik dari kepolisian maupun Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Boyolali yang mengatur lalu lintas.

“Tadi sempat macet sebentar, tapi bisa lancar lagi. Meskipun lancar tapi bahaya juga kalau enggak ada petugasnya, tadi saja ada beberapa mobil yang hampir tabrakan,” kata, Ngateman, 42, salah pemilik warung makan di dekat perempatan.

Warga lain, Edi, 50, juga sempat melihat keruwetan lalu lintas di perempatan tersebut. “Sejak saya duduk di sini sudah mati, tadi sempat macet juga. Soalnya mungkin pas jam berangkat sekolah dan kerja,” kata warga asal Musuk yang sedang menunggu bus di sekitar perempatan itu.

Sementara itu, menurut petugas dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Boyolali, Sumardi, mengatakan matinya trafict light tersebut karena ada sambungan kabel yang terputus. “Dari tadi malam waktu saya piket saya sudah curiga, lampunya sudah ketap ketip. Tadi pagi dikabari lampunya mati. Ini sedang kami perbaiki,” kata dia saat ditemui Espos di lokasi. Lampu baru bisa beroperasi sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepala Dishubkominfo Boyolali, Bony Facio Bandung, membenarkan adanya kerusakan pada trafict light di Jl. Pandanaran. “Sudah kok sudah diperbaiki sekarang sudah lancar,” kata dia. Terkait tidak adanya petugas di jalur tersebut, Bony mengatakan belum bisa menerjunkan personil karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

Foto: Traffict Light di salah satu perempatan Boyolali Kota tepatnya yang menghubungkan Jl. Pandanaran dan Jl.Pahlawan Boyolali mati, Rabu (28/1). Lampu tersebut mati selama empat jam dari pukul 06.00 WIB – 10.00 WIB. Kejadian itu sempat mengacaukan lalu lintas setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya