SOLOPOS.COM - MULAI NORMAL -- Situasi perempatan Gemolong, Minggu (4/9/2011) terlihat tidak sepadat hari-hari sebelumnya. Kondisi ini diyakini disebabkan banyak pengguna jalan yang melakukan balik sebelum hari ini. (JIBI/SOLOPOS/Chrisna Chanis Cara)

Sragen (Solopos.com) – Di luar prediksi, arus balik pada H+4 Lebaran atau Minggu (4/9/2011) yang melalui wilayah Gemolong, Sragen, mengalami penurunan signifikan dibanding hari sebelumnya. Diyakini, sejumlah pemudik memilih pulang lebih cepat agar memiliki waktu istirahat menjelang aktivitas kerja normal, Senin (5/9/2011) esok.

MULAI NORMAL -- Situasi perempatan Gemolong, Minggu (4/9/2011) terlihat tidak sepadat hari-hari sebelumnya. Kondisi ini diyakini disebabkan banyak pengguna jalan yang melakukan balik sebelum hari ini. (JIBI/SOLOPOS/Chrisna Chanis Cara)

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan pantauan Espos di perempatan Gemolong, Minggu pagi hingga siang, volume kendaraan dari arah Solo, Boyolali maupun Purwodadi berkurang drastis dibanding dua hari sebelumnya. Arus kendaraan yang melewati jalur ini bisa dibilang sudah mendekati normal. Tidak ada lagi penumpukan apalagi kemacetan seperti hari Jumat-Sabtu (2-3/9/2011).

Kepala Pos Pengamanan (Pospam) 4 Gemolong, AKP Sri Wahyuni, saat ditemui Espos, menuturkan puncak arus balik terjadi pada Sabtu malam di mana setiap satu jam, mobil yang melintas bisa mencapai 2.000-an. Sementara kendaraan roda dua dalam periode yang sama, imbuhnya, menunjukkan jumlah lebih tinggi yaitu menembus 3.000-an kendaraan per jam. “Berdasarkan fenomena ini, bisa disimpulkan bahwa mayoritas pemudik ingin pulang kampung lebih cepat, alias tidak mepet. Pasalnya besok Senin, pekerja kebanyakan sudah masuk. Sementara anak sekolah mulai hari Selasa juga sudah ada yang masuk,” paparnya.

Ditambahkannya, arus balik pada hari Minggu ini menurun sekitar 50% dibanding hari sebelumnya. Pada H+6 atau Selasa (6/9/2011) nanti, diperkirakan arus balik sudah menemui titik akhir. “Kalaupun ada penumpukan kendaraan, mungkin malam ini adalah yang terakhir. Kami prediksi arus kendaraan di Gemolong akan kembali normal sekitar Selasa,” katanya.

Kepala UPTD Terminal Gemolong, Endro Roesmono, mengakui tren arus balik tahun ini agak meleset dari perkiraannya. Sebelumnya, ia memrediksi kepadatan kendaraan masih menggejala hingga Minggu. “Ternyata kemacetan maju satu hari, yaitu Jumat-Sabtu. Mulai Jumat malam, kepadatan kendaraan memang cukup parah. Dari arah Solo saja, macetnya sudah sampai 2 km, atau sampai pom bensin Dempul,” katanya.

Meski arus lalu lintas mulai kembali normal, ia belum mengizinkan truk pengangkut material seperti pasir melintas di sekitar perempatan Gemolong. Endro menambahkan, truk jenis itu diperkirakan mulai bisa kembali melintas Senin. “Khusus truk pengangkut sembako atau hewan ternak, kami berikan dispensasi untuk melintas. Jika tidak ada perubahan arus yang signifikan, semua jenis truk bisa kembali melintas besok,” tandasnya.

m99

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya