SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampanye dalam pemilu (Freepik)

Solopos.com, SOLO– Lalu lintas Internet bakal meningkat seiring dengan tahapan Pilpres 2024 yakni Oktober 2023 hingga Februari 2024. Smartfren memprediksi lalu lintas Internet yang meningkat pada aplikasi video dan media sosial.

VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat, mengatakan lalu lintas internet masih normal sejauh ini. Kemungkinan lalu lintas Internet bakal naik setelah 15 Oktober 2023 hingga Februari 2024.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Nanti kami monitor terus termasuk area Jateng, areanya Pak Ganjar [bakal calon presiden Ganjar Pranowo]. Dan area tiga bakal calon presiden, kami monitor,” kata dia di Truntum Gasblock Borobudur, Magelang, Selasa (26/9/2023).

Berkaca pada Pilpres 2019, kata Agus, lalu lintas Internet meningkat 10% sampai 20% terutama melalui media sosial Facebook. Facebook populer pada masa kampanye Pilpres pada waktu itu.

“Media sosial dan video pada 2024 bisa naik sekitar itu juga. Tak menutup kemungkinan lebih besar. Saya lihat kampanye media sosial lebih efektif menjangkau lebih banyak, pasti tim kampanye, tim sukses lebih kampanye di dunia maya,” papar dia.

Agus menjelaskan aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan Smartfren di Jateng adalah untuk layanan video mencapai 41%, masing-masing paling tinggi adalah Tiktok (56%), Youtube (33%), dan SnackVideo (5%).

Selanjutnya media sosial mencapai 21%, dengan rincian Facebook (60%), Instagram (35%), dan Twitter (4%). Aplikasi komunikasi, masing-masing Whatsapp 34%,  Telegram 5%, dan aplikasi lain 1%.

“Gim pun sedang kami perkuat. Gim masih 3 persen tetapi terus naik karena kami banyak event. Kami juga fokus perbaiki coverage di area wisata,” kata Agus.

Menurut dia, Smartfren sudah mengkaver sinyal hampir 100% populasi di 26 kabupaten/kota Jateng. Wilayah itu hampir tidak ada blank spot.

Selanjutnya delapan kabupaten 80% hingga 90% populasi terkaver, yakni Kota Pekalongan, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota Magelang, Purworejo, Kulonprogo, dan Gunungkidul. Dan 70% sampai 80% populasi terkaver di Kabupaten Wonogiri.

“Ini kami akan improve lagi dalam kuartal 1 tahun depan, kami akan menambah sentra di Jateng. Jateng ini punya sekitar 12.000 BTS [Base Transceiver Station]. Adanya penambahan ini menjadi sekitar 13.000,” kata dia kepada wartawan di Magelang, Selasa (26/9/2023).

Menurut Agus, wilayah Jateng merupakan wilayah penting bagi Smartfren, yakni salah satu wilayah dengan BTS terbanyak, jumlah pelanggan paling banyak, dan wilayah yang menyumbang pendapatan paling besar bagi Smartfren.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya