SOLOPOS.COM - Railbus Batara Kresna terhenti di depan BTC karena ada mobil yang parkir sembarangan di rel, Selasa (28/3/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)
Lalu lintas Solo, Railbus Batara Kresna mandek kurang lebih satu jam gara-gara ada mobil parkir di rel.
Solopos.com, SOLO — Perjalanan Railbus Batara Kresna dari arah Wonogiri terhenti selama kurang lebih satu jam gara-gara ada empat mobil parkir di rel depan depan Beteng Trade Center (BTC), Selasa (28/3/2017) pukul 13.30 WIB.
Tiga unit mobil berhasil digotong warga beramai-ramai keluar rel. Sedangkan satu mobil hatchback merek Peugeot warna biru dipindahkan pemiliknya setelah masinis menyalakan klakson berulang-ulang.
Insiden berhentinya railbus menimbulkan kerumunan massa di sekitar lokasi. Tak sedikit warga yang memanfaatkan momen itu untuk berfoto dengan latar railbus yang berhenti. Konsentrasi massa itu mengakibatkan arus lalu lintas di Jl. Mayor Sunaryo sempat tersendat.
Kejadian mobil digotong bukan kali pertama terjadi di Jl. Mayor Sunaryo. Boy, warga sekitar, berharap Pemerintah Kota Solo melalui dinas terkait menempatkan personel untuk menjaga kawasan tersebut dari parkir mobil di badan rel.
“Pemilik mobil parkir di badan rel untuk menghindari bayar parkir. Tapi mereka malah menghambat laju kereta. Warga sudah melarang pemilik mobil parkir di sana, namun tak dihiraukan,” kata Boy, saat ditemui Solopos.com di tempat kejadian, Selasa (28/3/2017).
Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Moch. Usman, menyatakan siap melakukan tindakan penertiban di rel Jl. Mayor Sunaryo.