SOLOPOS.COM - Ratusan pengguna jalan terjebak macet di Jl Kiai Mojo, kawasan Jembatan Mojo, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (10/7/2014). Kemacetan itu dipicu perbaikan jalan yang dilakukan pemerintah daerah setempat. Kemacetan parah itu mulai terurai setelah sejumlah petugas Dishubkominfo dibantu warga dan polisi mengatur arus lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO – Kota Solo diperkirakan akan mengalami kemacetan total pada lima tahun mendatang. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman S., saat acara Forum Group Discussion (FGD) di Kantor Kelurahan Nusukan, Selasa (16/12/2014).

Herman mengatakan kemacetan total bisa terjadi apabila beberapa program penanggulangan kemacetan yang dicanangkan Dishubkominfo gagal terealisasi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dia menuturkan Dishubkominfo memiliki program pembuatan underpass, inner ring road, dan 11 koridor untuk Batik Solo Trans (BST). Menurut Herman ketiga program tersebut bisa mengatasi kesemrawutan lalu lintas di Solo.

“Harus diakui lalu lintas di Solo memang semrawut, terdapat ruas jalan dilintasi oleh beragam kendaraan mulai dari sepeda, sepda motor, mobil bahkan kendaraan besar. Bisa jadi lima tahun lagi kemacetan total mengintai Solo, namun kami sudah ada program penanganan kemacetan dan semoga dapat terealisasi,” kata Herman kepada wartawan, Selasa.

Menurut dia, saat ini sekitar 1,5 juta kendaraan melintas di Kota Solo ketika jam-jam sibuk.

Herman mengatakan meningkatnya kendaraan mengakibatkan menambahnya titik kemacetan. Dia menyebut, daerah Palang Joglo, Pasar Klewer, Coyudan, Jl. Ki Mangunsarkoro merupakan beberapa wilayah yang masuk rawan macet.

Sementara Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Solo, AKP I Made Ray, menuturkan kemacetan di Kota Solo memang meningkat.I Made menuturkan kemacetan di Kota Solo terlihat parah saat jam berangkat dan pulang sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya