SOLOPOS.COM - Akses menuju Jl. Dr. Setia Budi dari arah Jl. Letjend. S. Parman ditutup karena ada proyek peningkatan jalan, Rabu (26/4/2017). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Lalu lintas Solo, Jl. S. Parman yang tengah diperbaiki hanya bisa dilewati kendaraan dari satu arah.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memberlakukan sistem satu arah di Jl. S. Parman, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, selama pengerjaan proyek perbaikan jalan tersebut oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Kota (PUPR) Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan Dishub akan memberlakukan sistem satu arah di Jl. S. Parman dari utara ke selatan mulai Selasa (9/5/2017) hingga Rabu (14/6/2017) mendatang. Dishub berharap pengerjaan proyek perbaikan Jl. S. Parman tahap I selesai tepat waktu sehingga saat arus mudik mulai H-10 Lebaran bisa dilalui kendaraan.

Dia mengatakan proyek perbaikan jalan tahap II akan dikerjakan setelah angkutan Lebaran selesai. “Dishub menyiapkan rambu pengalihan arus lalu lintas selama Jl. S. Parman berlaku satu arah. Kami juga menyiapkan petugas pengalihan arus. Kami mengimbau masyarakat memaklumi dan menyesuaikan diri terkait adanya kebijakan pengalihan arus lalu lintas saat pengerjaan proyek perbaikan Jl. S. Parman,” kata Ari saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Senin (8/5/2017).

Ari menuturkan pemberlakuan sistem satu arah di Jl. S. Parman otomatis berdampak juga terhadap perubahan rute transportasi umum. Bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dari arah timur yang akan menuju Terminal Tirtonadi tidak bisa melewati Jl. S. Parman.

Bus harus belok ke kanan saat sampai di pertigaan Beringin. Sampai di perempatan Ngemplak, bus ke utara mengikuti Jl. Letjen Sutoyo, kemudian ke kiri melalui Jl. Kolonel Sugiono. Sampai di simpang Joglo, bus belok kiri melalui Jl. Kapten Pierre Tendean untuk menuju ke Terminal Tirtonadi.

“Arus lalu lintas dari arah Pasar Legi menuju ke Nusukan atau wilayah Solo utara yang biasanya lewat Jl. S. Parman, harus memilih jalan lain saat dilaksanakan proyek perbaikan Jl. S. Parman. Kendaraan dari arah selatan bisa lewat Simpang Banjarsari, Simpang Ngemplak, dan lain sebagainya. Hanya kendaraan roda dua yang diberi akses lewat Jl. S. Parman dari selatan ke utara. Barikade penutupan jalan segera dipasang di titik terdekat oleh penyelenggara proyek. Sedangkan rambu-rambu lalu lintas kami yang sediakan,” jelas Ari.

Ari menegaskan kendaraan pribadi dari arah utara maupun bus AKDP maupun AKAP dari Terminal Tirtonadi yang akan menuju ke timur bisa melalui rute biasa memanfaatkan Jl. S. Parman saat pelaksanaan proyek perbaikan jalan. Dia meminta bus ber-AC dari terminal yang akan menuju ke timur tidak lewat Jl. Ahmad Yani karena berpotensi merusak palang batas ketinggian di viaduk Gilingan.

Ari menambahkan Dishub bakal terus mengevaluasi manajemen dan rekayasa lalin yang diterapkan selama proyek perbaikan Jl. S. Parman. Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUPR Solo, Joko Supriyanto, menerangkan proyek peningkatan Jl. S. Parman didanai pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan 2017.

Peningkatan jalan dikerjakan kontraktor CV Risma Larasati dengan tenggat waktu 150 hari mulai dari 5 Mei sampai 15 Oktober 2017. Selain peningkatan kualitas jalan akan dilakukan juga penggantian saluran air menggunakan box culvert di Jl. S. Parman.

Joko menjabarkan proyek peningkatan Jl. S. Parman dilakukan dengan pemasangan rigid beton dan overlay jalan. Selain itu, dilakukan juga pembuatan drainase dan trotoar. Pembangunan rigid beton dikerjakan di Jl. S. Parman ruas dari rel kereta api (KA) ke utara sepanjang 60 meter.

Setelah itu, dilakukan overlay jalan hingga APILL Gilingan Jl. A. Yani. Pekerjaan dilakukan bergantian dengan mendahulukan sisi timur terlebih dahulu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya