Soloraya
Selasa, 11 Juli 2017 - 06:35 WIB

LALU LINTAS SOLO : Jl. S. Parman Jadi Satu Arah, Kepadatan Lalin Menyebar di Sejumlah Lokasi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Alat berat mulai dikerahkan untuk memperbaiki Jl. S. Parman, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Senin (10/7/2017) siang. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Kepadatan lalu lintas menyebar di sejumlah lokasi setelah Jl. S. Parman berlaku SSA.

Solopos.com, SOLO — Pemberlakuan sistem satu arah (SSA) di Jl. S. Parman, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo, mulai Senin (10/7/2017), berdampak pada timbulnya kemacetan di sejumlah ruas jalan lain di Solo.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Senin siang, kepadatan arus lalu lintas langsung terjadi di Jl. A. Yani ruas simpang tiga Ringin Semar hingga simpang empat Ngemplak setelah bus dari arah timur tidak diperbolehkan masuk Jl. Monginsidi saat perbaikan Jl. S. Parman. Bus-bus jurusan Surabaya-Jogja memadati ruas jalan tersebut. (Baca juga: Jl. S. Parman Dibuat Searah, Waspadai Kemacetan di 3 Lokasi Ini)

Kepadatan arus lalu lintas akibat kehadiran banyak bus juga terjadi di Jl. Letjen Sutoyo ruas simpang empat Ngemplak hingga simpang tiga menuju Jl. Kol. Sugiyono. Bus-bus tersebut akan menuju simpang Joglo saat dialihkan tidak boleh lewat Jl. Monginsidi maupun Jl. A. Yani menuju Terminal Tipe A Tirtonadi.

Advertisement

Kepadatan arus lalu lintas akibat kehadiran banyak bus juga terjadi di Jl. Letjen Sutoyo ruas simpang empat Ngemplak hingga simpang tiga menuju Jl. Kol. Sugiyono. Bus-bus tersebut akan menuju simpang Joglo saat dialihkan tidak boleh lewat Jl. Monginsidi maupun Jl. A. Yani menuju Terminal Tipe A Tirtonadi.

Kehadiran bus-bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di simpang Joglo juga mengakibatkan terjadinya kemacetan lebih parah di kawasan Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, tersebut. Kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melaju lancar karena terhalang atau harus mengalah dengan bus dari Jl. Kol. Sugiyono menuju Jl. Mangun Sarkoro.

Sedangkan bus di Jl. Mangun Sarkoro, Jl. Singosari Timur, dan Jl. Popda tidak terlalu memengaruhi kondisi arus lalu lintas karena ketiga ruas jalan tersebut tidak dilalui banyak kendaraan. Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, mengatakan pemberlakuan SSA di Jl. S. Parman otomatis mengubah rute transportasi umum.

Advertisement

Sesampainya di simpang Ngemplak, bus diarahkan ke utara masuk Jl. Letjend. Sutoyo, kemudian belok ke kiri menyusuri Jl. Kol. Sugiono. Setibanya di simpang Joglo, bus diarahkan belok ke Jl. Mangun Sarkoro dan berbelok ke kiri saat sampai di Jl. Singosari Timur. Bus tinggal melewati Jl. Praon dan Jl. Popda untuk sampai di Terminal Tipe A Tirtonadi.

“Kami mengimbau masyarakat bisa menyesuaikan rute perjalanan dengan kondisi yang ada. Kami berharap masyarakat bisa memaklumi kebijakan rekayasa lalu lintas yang akan berlaku selama sebulan selama proses perbaikan jalan. Kepadatan arus lalu lintas di sejumlah lokasi tidak bisa dihindarkan dengan adanya penerapan SSA di Jl. S. Parman,” kata Ari saat ditemui Solopos.com di sela-sela memantau proyek perbaikan Jl. S. Parman oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Solo, Senin.

Ari membenarkan kepadatan lalu lintas akibat penerapan SSA di Jl. S. Parman juga terjadi simpang empat Balapan, simpang empat Banjarsari, dan simpang empat Ngemplak. Dia mengatakan kepadatan arus lalu lintas di tiga lokasi itu tidak bisa dihindarkan karena menjadi rujukan banyak kendaraan yang akan menuju Solo utara selama Jl. S. Parman hanya bisa dilalui kendaraan satu arah dari selatan ke utara.

Advertisement

Ari memprediksi kepadatan arus lalu lintas yang berujung pada terjadinya kemacetan akan semakin parah terjadi di ruas-ruas jalan tersebut saat libur sekolah rampung. “Jika libur sekolah usai, arus lalu lintas akan semakin padat. Kami akan selalu mengawasi pergerakan arus lalu lintas dari petugas di lapangan maupun lewat pantauan kamera CCTV. Kami berharap para pengguna jalan bisa memilih rute sesuai yang kami arahkan. Pengendara mobil maupun pengguna sepeda motor dari arah selatan yang akan menuju ke wilayah Solo utara sementara bisa lewat Jl. D.I. Panjaitan saat diberlakukan SSA di Jl. S. Parman,” jelas Ari.

Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Sri Baskoro, menjelaskan penerapan SSA di Jl. S. Parman dari utara ke selatan sebelumnya pernah dilakukan pada Selasa (9/5/2017) hingga Rabu (14/6/2017) karena tengah dilakukan perbaikan jalan tahap 1 oleh Dinas PUPR.

Pelaksanaan proyek perbaikan jalan dan pemberlakuan SSA kemudian dihentikan sementara untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2017. Dia menyebut SSA di Jl. S. Parman dilakukan saat proses perbaikan jalan tahap II dikerjakan selama sebulan mulai Senin hingga Rabu (9/8/2017).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif