SOLOPOS.COM - Anggota TNI dan Dishubkominfo Solo, berjaga saat penerapan sistem satu arah pada hari pertama di simpang tiga Purwosari, Laweyan, Solo, Kamis (17/3/2016). Sistem satu arah tersebut diterapkan pada tiga ruas jalan secara serentak di Jl. dr. Radjiman, Jl. KH. Agus Salim, dan Jl. Perintis Kemerdekaan, untuk menekan angka kecelakaan serta meningkatkan minat warga menggunakan angkutan umum massal. (Ivanovic A/JIBI/Solopos)

Lalu lintas Solo, penerapan SSA di 3 jalur di Solo hanya diberlakukan hingga pukul 22.00 WIB.

Solopos.com, SOLO–Pemkot Solo mengubah penerapan sistem satu arah (SSA) di Jl. dr. Radjiman, Jl. Perintis Kemerdekaan dan Jl. Agus Salim dari 24 jam nonsetop menjadi pukul 06.00 WIB-22.00 WIB. Perubahan kebijakan tersebut didasari evaluasi lalu lintas serta masukan masyarakat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Sri Baskoro, mengatakan ketiga jalur kini dapat dilalui dua arah mulai pukul 22.00 WIB. Kebijakan itu, imbuhnya, sesuai arahan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, dalam rapat bersama muspida tiga pekan lalu.

“Sudah diputuskan oleh Pak Wali, SSA tidak lagi 24 jam. Hanya sampai pukul 22.00 WIB,” ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, Rabu (11/5/2016).
Baskoro mengatakan ada beberapa pertimbangan dalam mencabut pemberlakuan SSA 24 jam. Menurut Baskoro, arus lalu lintas pukul 22.00 WIB hingga dini hari cenderung lengang sehingga dinilai tak membahayakan jika diterapkan dua arah. Di jam tersebut juga tidak ada angkutan umum yang melalui jalur contra flow.

“Permintaan masyarakat juga menjadi pertimbangan dalam evaluasi program,” ucapnya.

Pihaknya mengklaim sudah menyosialisasikan perubahan kebijakan pada masyarakat. Namun dia mengakui belum ada rambu yang memberi petunjuk SSA dibatasi pukul 22.00 WIB. Dalam waktu dekat Dishubkominfo akan melengkapi rambu tersebut. “Intinya penerapan SSA di tiga jalur itu sama persis dengan Jl. Slamet Riyadi,” kata dia.

Dishubkominfo menegaskan kebijakan jalan searah tak akan dicabut meski kini ada evaluasi waktu penerapan. Baskoro mengatakan SSA merupakan langkah paling tepat mengantisipasi macet di masa mendatang meski kini terus memanen kritikan.

“Kota-kota lain seperti Madiun telah menerapkan SSA dan terbukti berhasil. Pro-kontra itu wajar. Kami siap menampung masukan untuk dibahas dalam evaluasi.”

Anggota Komisi III DPRD, Siti Muslikah, mendukung pencabutan SSA 24 jam di Jl. Agus Salim, Jl. Perintis Kemerdekaan dan Jl. dr. Radjiman. Namun dia menilai idealnya SSA cukup diterapkan mulai pukul 06.00 WIB-18.00 WIB. Hal itu untuk menjaga iklim usaha di sekitar jalur SSA. “Lagipula setelah pukul 18.00 WIB kondisi kawasan sudah lengang. Sekarang banyak pelaku usaha yang omzetnya anjlok karena SSA. Kasihan, apalagi yang pedagang kecil,” tutur legislator PDI Perjuangan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya