SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO—Dinas Perhubungan (Dishub) S olo mengganti dua kamera closed circuit television (CCTV) alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) yang berada di Jl. Slamet Riyadi, Kerten, dan Jl. Letjen Suprapto, Selasa (26/2/2019).
Penggantian kamera CCTV di kedua APILL tersebut dilakukan lantaran CCTV yang lama sudah rusak. Pantauan Solopos.com, sekitar lima petugas mengganti kamera CCTV di Jl. Slamet Riyadi, Kerten. Proses pengerjaan dibantu menggunakan sky walker untuk mencapai kamera CCTV yang berada di tiang yang tinggi. Terdapat dua pekerja yang menaiki sky walker untuk mengganti kamera CCTV tersebut.
Anggota staf Pengendalian dan Pengembangan Lalu Lintas Dishub Solo Dimas Ferdian mengatakan penggantian kamera CCTV tersebut dilakukan lantaran kamera yang lama sudah rusak. Dimas mengatakan proses penggantian dilakukan mulai pukul 10.00 WIB dengan mengganti kamera CCTV APILL di Jl. Slamet Riyadi, Kerten, Solo terlebih dahulu.
“Kami sedang mengganti kamera CCTV karena memang yang lama sudah rusak. Jadi harus diganti agar tetap bisa memantau lalu lintas di kawasan ini. Di mulai dari Kerten untuk kemudian dilanjutkan ke Jl. Letjen Suprapto,” ujar dia saat ditemui Espos di sela-sela penggantian kamera CCTV, Selasa.
Selain penggantian terdapat peningkatan kualitas kamera CCTV yang baru dipasang tersebut. Kamera CCTV yang lama masih berkualitas Full HD sedangkan untuk kamera CCTV yang baru sudah mengadopsi teknologi 4k. Sehingga, gambar yang dihasilkan lebih bagus dibandingkan dengan kamera sebelumnya.
“Yang baru lebih bagus kualitasnya dibandingkan yang lama. Ada peningkatan. Yang lama kan masih FHD dan yang baru ini sudah 4K. Untuk pengadaan yang baru sudah 4K semua kualitas kameranya,” papar dia.
Terpisah, Kabid Lalu Lintas Dishub Solo Ari Wibowo membenarkan adanya kegiatan perbaikan kamera CCTV di dua APILL tersebut.“Kamera CCTV di APILL Kerten mati dan kami ganti dengan CCTV yang baru dari stok yang kami punya sebelumnya,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com.
Terkait peningkatan kualitas, menurut Ari hal tersebut tidak dalam keadaan mendesak lantaran kamera yang lama sudah berkualitas bagus. Sehingga, pihaknya hanya mengganti kamera yang sudah rusak sekaligus meningkatkan kualitas.
“Untuk kamera yang baru sudah berkualitas gambar 4K. Untuk sementara kami hanya mengganti yang sudah rusak. Sementara yang berada di dua lokasi tersebut yang kami ganti kameranya,” terangnya.