Lampu Penerangan Jalan di Klaten Banyak yang Padam, Ini Biang Keroknya

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 25 lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya di beberapa daerah di Klaten padam dalam beberapa waktu terakhir. Di Klaten terdapat 1.369 unit PJU bertenaga surya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pemasangan PJU bertenaga surya di Kabupaten Bersinar telah dilakukan secara bertahap sekitar tiga hingga lima tahun terakhir. Lokasi PJU itu tersebar ke berbagai wilayah, terutama di ruas jalan yang jauh dari sambungan listrik PLN.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Lantaran baterai raib, sebanyak 25 PJU bertenaga tenaga surya itu kini padam. Nilai kerugian akibat raibnya baterai itu mencapai ratusan juta rupiah.

“Saya tadi mengecek ke Polanharjo, ada empat yang baterainya hilang. Kemarin saya lewat di Kecamatan Trucuk juga banyak [PJU bertenaga tenaga surya] yang mati mungkin baterainya juga sudah hilang,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (5/9/2022).

Supriyono menjelaskan baterai itu berfungsi menyimpan energi listrik yang dihasilkan dari perangkat tenaga surya. Energi listrik dari baterai itu disalurkan ke lampu.

Baca Juga: Siang Ini, Simpang Tiga Ngigas-Proliman Matahari Klaten Ditutup, Ada Kirab Reog

Lokasi baterai berada di atas tiang dan selama ini sudah terkunci serta ditambahi jeruji. Namun, baterai-baterai PJU masih banyak yang raib.

“Ada yang kondisinya itu dikembalikan lagi dengan rapi. Setelah dicek ternyata baterai di dalamnya sudah hilang,” ungkap dia.

Dishub Klaten belum melaporkan hilangnya baterai PJU tenaga surya itu ke polisi. Dia menekankan kepada petugas yang melakukan pengecekan PJU agar mengenakan seragam dinas serta kendaraan operasional dinas setiap kali bertugas mengecek PJU.

Baca Juga: Menhub Bawa Tujuan Khusus Saat Berkunjung ke Terminal Klaten, Apa Itu?

“Ketika ada pihak lain yang melakukan perbaikan, kami lengkapi dengan surat dinas,” kata Supriyono.