Soloraya
Jumat, 25 November 2011 - 08:16 WIB

Lampu sorot di Dam Sukorini dan Dam Borangan mati

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok>SOLOPOS), BERHATI-HATI--Pengguna jalan berhati-hati saat melintas dam Sukorini Kecamatan Manisrenggo yang masih teraliri lahar dingin, Senin (10/1). (JIBI/SOLOPOS/Rohmah Ermawati)

Klaten (Solopos.com)–Seluruh lampu sorot atau lampu tembak yang dipasang di Dam Sukorini dan Dam Borangan, Kecamatan Manisrenggo mati sebulan terakhir. Kondisi tersebut membuat jalan di Dam Sukorini rawan saat malam hari.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos, Jumat (25/11/2011), pemantauan alur Kali Woro turut terhambat akibat matinya lampu tersebut.

“Ya memang mati selama satu bulan ini. Saat malam hari sangat rawan untuk dilalui,” jelas Camat Manisrenggo, Gandung Wahyudi Martono.

Dam Sukorini yang merupakan jalan penghubung wilayah Kecamatan Manisrenggo dan Kecamatan Kemalang, Klaten, terendam banjir lahar dingin, Kamis (24/11/2011) petang. Ketika banjir melanda, jalan tersebut terputus selama satu jam.

Advertisement

Banjir lahar dingin yang melanda Dam Sukorini menandakan banjir lahar dingin semakin meluas, kini telah mencapai kawasan Kecamatan Manisrenggo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos,  Jumat, banjir datang secara tiba-tiba di alur Kali Woro itu sekitar pukul 17.00 WIB. Ketinggian banjir sekitar setengah meter sehingga para relawan melarang warga melintasi dam tersebut.

(m101)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif