SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO —  Kru bus Solo-Jogja memprotes operasional bus Surabaya-Jogja di Terminal Tirtonadi Solo masih melanggar kesepakatan.

Protes tersebut disampaikan perwakilan kru bus Solo-Jogja saat mediasi yang dilaksanakan di UPTD Terminal Tirtonadi, Selasa (4/12/2012). Kegiatan itu diikuti puluhan kru bus baik dari perwakilan Solo-Jogja dan Surabaya-Jogja. Dalam pertemuan itu, perwakilan kru bus Solo-Jogja, Daroji mengungkapkan berbagai persoalan terkait pelanggaran kesepakatan yang dilakukan kru bus Surabaya-Jogja.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami masih menemukan bus Surabaya-Jogja yang harusnya tidak tarik penumpang, tapi pintu terbuka dan tarik penumpang. Kalau mestinya tidak tarik, ya pintu ditutup langsung keluar terminal,” katanya.

Tidak hanya itu, dia mengatakan pelanggaran lain soal time table di terminal. Mestinya, dia mencontohkan, bus Surabaya-Jogja berangkat pukul 10.00 WIB, namun lebih hingga tujuh menit. Menurutnya, pelanggaran waktu ini yang harus diperhatikan bersama. Pihaknya tidak ingin ada persoalan lanjutan dengan Surabaya-Jogja.

“Kami minta kalau jam habis jangan menaikkan penumpang,” pintanya.

Perwakilan Sumber Grup Cipto Hadi mengatakan selama ini bus Sumber Grup telah mematuhi aturan bersama, termasuk terkait tidak menaikkan penumpang di luar terminal Solo dan Jogja. Penarikan penumpang hanya di dalam area terminal.

“Kami juga telah memberikan sanksi kalau ada kru bus yang melanggar aturan,” katanya.

Menurut dia, persoalan bus Solo-Jogja dan Surabaya-Jogja tidak akan selesai. Masalah ini dinilai telah berlarut-larut terjadi. Untuk kesepakatan, dia meminta ada pemisahan jalur keluar bus Surabaya-Jogja dan Solo-Jogja. Hal ini untuk menghindari bentrokan di antara keduanya.

“Parkir kami sama tidak masalah. Tapi kalau jalur keluar mending dipisahkan. Karena masalah seperti ini memang sulit diselesaikan,” katanya.

Namun demikian, dia menyepakati ada time table pemberhentian bus. Pihaknya juga siap mematuhi kesepakatan bersama. Hal senada disampaikan perwakilam PO Eka dan Mira, Edy. Dia mengatakan akan mematuhi segala kesepakatan yang telah disepakati bersama.

Menanggapi persoalan itu, Kepala UPTD Terminal Tirtonadi MV Djammila mengatakan akan memisahkan jalur keluar bus Surabaya-Jogja dan Solo-Jogja. Untuk Surabaya-Jogja pintu keluar melalui jalur empat dan Solo-Jogja melalui jalur satu atau berada didekat area ruang tunggu terminal sisi barat.

“Parkir bus masih sama di selatan. Hanya untuk jalur keluar dibedakan agar tidak ada masalah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya