SOLOPOS.COM - Skuad PSIK Klaten bakal menjalani laga perdana dengan Persebi Boyolali, Minggu (25/9/2022). (Istimewa/Diskominfo Klaten)
Solopos.com, KLATEN — Manajemen PSIK Klaten bimbang ihwal kelanjutan tim berjuluk Harimau Merapi yang berlaga pada Liga 3. Pasalnya, hingga kini belum ada kejelasan liga di Indonesia dilanjutkan atau tidak pascatragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Manajer PSIK Klaten, Sri Purwanto, mengatakan hingga kini belum ada rencana skuad PSIK Klaten kembali berlatih.
“Sudah sejak 7 Oktober atau hampir dua bulan tidak ada latihan. Sampai saat ini, pemain free semua. Kami mau panggil belum berani karena sampai sekarang belum ada kejelasan soal Liga,” kata Purwanto saat ditemui Solopos.com di Pemkab Klaten, Rabu (23/11/2022).
Purwanto berharap segera ada kepastian ihwal kelanjutan Liga di Indonesia termasuk Liga 3. Kepastian itu sangat dinantikan manajemen. Hingga kini, kelanjutan liga masih mengambang.
“Harapan kami segera ada kejelasan. Kalau berhenti ya berhenti, kalau tidak ya tidak. Kami serba salah. Kepastian ini dibutuhkan karena berkaitan dengan jadwal perencanaan dan penganggaran agar lebih jelas,” ungkap dia.
Baca Juga: Laga Tarkam di Klaten Sudah Dapat Bergulir, Liga 3 Tunggu Asprov Jateng
PSIK Klaten menjadi salah satu tim yang berlaga di kompetisi Liga 3 zona Jawa Tengah. PSIK Klaten berada satu grup dengan Persebi Boyolali dan AT Farmasi Solo. Pascatragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, seluruh liga sepak bola dihentikan. Hal itu termasuk Liga 3.