SOLOPOS.COM - Prosesi pemakaman dengan standar penanganan Covid-19 yang berlangsung di TPU Dusun Bendo RT 003 RW 006, Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Kamis (9/2/2022). (Istimewa/Polres Wonogiri)
Solopos.com, WONOGIRI—Seorang lanjut usia atau lansia warga Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, S, 64, meninggal dunia seusai empat hari terkonfirmasi positif Covid-19. Jasadnya dimakamkan di tempat permakaman umum (TPU) Dusun Bendo RT 003 RW 006, Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Kamis (10/2/2022).
Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com dari Polsek Purwantoro, Jumat (11/2/2022), S masuk ke RSUD dr Harjono Ponorogo, Jawa Timur, dengan keluhan sesak napas dan lemas pada Minggu (6/2/2022).
Pada hari yang sama, S melakukan tes swab rapid antigen. Mengetahui hasilnya positif, dilakukan pembuktian dengan tes swab PCR yang kemudian pada Senin (7/2/2022), dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Duh! Mayoritas Kecamatan di Wonogiri Kembali Terinfeksi Covid-19
Setelah tiga hari dirawat di RSUD dr Harjono, pada Rabu (9/2/2022), S diperbolehakan pulang ke rumah untuk melanjutkan isolasi mandiri (isoman).
Nahas, belum genap sehari di rumah, Kamis (10/2/2022) pukul 05.00 WIB, S menghembuskan napas terakhir. Jenazah S dimakamkan hari itu juga pada pukul 09.00 WIB di TPU setempat.
Satgas Covid-19 tingkat kecamatan maupun desa dan tenaga kesehatan (nakes) UPTD Puskesmas Purwantoro I terlibat dalam pemakaman menggunakan prosedur Covid-19. Personel Polsek Purwantoro mengamankan proses pemakaman tersebut.
Baca Juga: Sehari Pasca Positif Covid-19, Warga Slogohimo Wonogiri Meninggal