SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono melantik 11 kades di aula DPUPR setempat pada Rabu (28/12/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 11 kepala desa (kades) terpilih hasil pemilihan kades (pilkades) serentak resmi dilantik Bupati Karanganyar Juliyatmono pada Rabu (28/12/2022). Pelantikan kades digelar di Aula Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar.

Para kades yang dilantik di antaranya Kades Klodran, Warsito;  Kades Blulukan, Slamet Wiyono; Kades Ngijo, Suwarso; Kades Buntar, Sumiyati; dan Kades Kaliboto, Sri Sunaryo. Selanjutnya Kades Tohkuning, Sunardi; Kades Harjosari, Sutarso; Kades Dukuh, Suwanto; Kades Ngadiluwih, Rokhmad; Kades Petung, Supriyadi;  dan Kades Wonokeling, Suyat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dalam amanatnya, Bupati meminta para kades yang dilantik langsung melakukan konsolidasi dengan perangkat desa masing-masing. Selain itu mereka juga diminta berkonsolidasi dengan berbagai unsur masyarakat.

“Jangan bicara lagi soal pilkades. Pilkades sudah selesai. Sudah diberikan amanah harus segera berkerja dengan baik,” katanya.

Bupati juga mengingatkan agar kantor desa membuka pelayanan sesuai jam kerja yang ditetapkan, yakni tutup pukul 16.00 WIB. Jangan sampai pelayanan desa sudah tutup pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Tahun Baru di Karanganyar, dari Launching Jembatan Kaca hingga Selawatan

Ia mengaku masih menemukan beberapa desa yang menutup pelayanan di bawah pukul 12.00 WIB. Bupati tidak ingin ada masyarakat yang mengeluhkan pelayanan di desa tutup lebih awal.

“Kalau jagong atau layatan ya harus ada yang standby. Jangan semuanya ikut layar atau jagong. Harus ada yang jaga,” tegasnya.

Selain itu terkait dengan bidang pembangunan, Bupati mengingatkan agar anggaran bantuan dari pemerintah seperti alokasi dana desa dan bantuan keuangan (bankeu) harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Pembangunan harus memberikan manfaat bagi masyarakat.

Saat ini kondisi jalan-jalan di desa jauh lebih baik daripada jalan milik kabupaten. Alokasi dana desa dan bankeu yang dikucurkan ke desa lebih banyak, sehingga harus dipergunakan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Pukul Warganya Gegara Pilkades, Kades Manggis Boyolali Divonis 1 Bulan Penjara

“Anggaran daerah justru sekarang terbatas. Butuh ratusan miliar untuk perbaikan jalan kabupaten. Karena itu desa yang punya anggaran besar harus dikelola baik,” katanya.

Di kesempatan itu, Bupati juga mengimbau kepada para istri kades untuk bisa saling membantu dan mengerti tugas dan tanggungjawab suaminya. Ia berharap keluarga memberikan dukungan penuh kepada kades.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya