SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, melantik puluhan pejabat termasuk tujuh pejabat eselon II hasil seleksi di Pendopo Pemkab Klaten, Selasa (19/3/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Bupati Klaten Sri Mulyani melantik tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II bersama puluhan pejabat lainnya di Pendopo Pemkab Klaten, Selasa (19/3/2024) siang.

Sebelumnya, pengisian tujuh jabatan tersebut telah melalui proses seleksi terbuka oleh panitia seleksi yang terdiri dari unsur pemerintah daerah serta akademisi. Seleksi terdiri dari beberapa tahapan. Setelah turun rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Bupati melantik ketujuh pejabat tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketujuh pejabat itu, pertama, Slamet yang sebelumnya Kabag Pemerintahan dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Kedua, Fadzar Indriawan yang sebelumnya sebagai Kabag Pengadaan Barang dan Jasa dilantik jadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah.

Ketiga, Anggit Budiarto yang sebelumnya Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) dilantik jadi Kepala Dinkes Klaten. Keempat, Muh Anwar Shodiq yang sebelumnya Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) dilantik jadi Kepala Disperakim.

Kelima, Puspo Enggar Hastuti yang sebelumnya Camat Prambanan dilantik jadi Kepala Dissos P3APPKB Klaten. Keenam, Aris Pramana yang sebelumnya Sekretaris Dinas Komnikasi dan Informatika (Diskominfo) dilantik jadi Kepala Diskominfo.

Ketujuh, Sri Purwanto yang sebelumnya Kabag Pembangunan dilantik jadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Selain tujuh pejabat hasil seleksi terbuka itu, Bupati melantik 40 pejabat administrator atau eselon III serta 29 pejabat pengawas atau eselon IV. Bupati juga mengukuhkan para pejabat untuk menyesuaikan nomenklatur yang berlaku.

Jabatan Bukan Hadiah

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan jabatan bukan hadiah dari pemerintah, tetapi tanggung jawab dan kepercayaan negara yang diberikan ke para pejabat yang dilantik. Lantaran hal itu, Mulyani meminta para pejabat yang dilantik menjawab kepercayaan itu dengan kerja keras, kerja jujur, dan kerja amanah.

Mulyani juga mengingatkan rotasi dan mutasi jabatan, regenerasi, dan penataan ulang struktur organisasi dalam birokrasi pemerintahan merupakan bagian dari dinamika pemerintahan.

“Tidak ada jabatan yang langgeng. Tidak ada kekuasaan yang tak berbatas. Maka jangan jadikan jabatan itu tujuan hidup agar kita tidak lalai dalam hakikat kehadiran kita di muka bumi,” kata Mulyani.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Klaten, Agus Setyawan Prasetyoko, mengatakan total pejabat yang dilantik hari itu ada 92 orang termasuk tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama.

Dia menjelaskan tahapan pengisian tujuh jabatan eselon II yang sebelumnya kosong itu sudah melalui seleksi terbuka dan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Agus juga menjelaskan pelantikan itu sekaligus sebagai pengukuhan kembali lantaran ada perubahan susunan organisasi tata kerja dan nomenklatur pada sejumlah OPD.

“Terdapat perubahan SOTK dan nomenklatur pada Bappeda Litbang menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah dengan sembilan pejabat. Selain itu ada perubahan SOTK pada UPT di bawah DKPP [Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian] dengan tujuh pejabat,” kata Agus.

Pada kesempatan yang sama siang itu, sebanyak 11 kepala SMP juga dilantik serta dilakukan pula penyerahan SK penunjukan koordinator wilayah bidang pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya