Soloraya
Jumat, 26 Agustus 2022 - 18:08 WIB

Lapor Pak Polisi! Mesin Molen dan Angkong di Demakijo Klaten Diembat Maling

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja membangun jalan usaha tani di wilayah Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko beberapa waktu lalu. (Istimewa/dokumentasi Kades Demakijo)

Solopos.com, KLATEN — Mesin molen cor dan angkong untuk pembangunan jalan usaha tani di Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko digondol maling. Diperkirakan, pencuri lebih dari satu orang.

Mesin molen cor dan angkong itu diketahui hilang, Jumat (26/8/2022). Saat itu, para pekerja berniat melanjutkan pembangunan.

Advertisement

“Tadi pagi pekerja pukul 07.00 WIB sudah datang dan TPK [tim pengelola kegiatan] datang menyiapkan material, diesel [mesin molen cor] tidak ada beserta angkong-angkong. Ada empat angkong yang diambil. Hanya diambil yang bagus-bagus saja. Molen cor itu yang diambil mesinnya saja,” kata Kepala Desa (Kades) Demakijo, Ery Karyatno, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Ery menjelaskan peralatan itu memang ditinggalkan di lokasi. Pasalnya, lokasi pembangunan jalan usaha tani itu berada di tengah area persawahan dan lokasinya cukup sulit dijangkau.

“Kemungkinan pencuri lebih dari empat orang. Mesinnya saja kalau diangkat dua orang tidak kuat. Tadi kami sudah laporan ke Polsek Karangnongko,” kata Ery.

Advertisement

Baca Juga: Lulusan S2 Ini Ikut Daftar Lowongan Perangkat Desa di Demakijo Klaten

Ery menjelaskan mesin molen cor yang dicuri terhitung baru. Mesin tersebut baru dua kali digunakan.

“Kalau dihitung kerugian satu angkong itu Rp650.000. Sementara, mesin molen cor itu harganya sekitar Rp6 juta,” kata dia.

Advertisement

Agar proyek tak terbengkalai gara-gara mesin molen cor dicuri, TPK memutuskan membeli mesin baru.

Baca Juga: Pertama di Pulau Jawa! Tol Solo-Jogja bakal Ramah bagi Goweser

Ery menjelaskan pembangunan jalan usaha tani itu sudah berlangsung sekitar dua pekan terakhir. Pembangunan dimaksudkan guna memudahkan petani menjangkau lahan pertanian mereka.

“Kegiatan pembangunan jalan usaha tani itu dilakukan melalui TPK Desa Demakijo,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif