SOLOPOS.COM - Warga memadati kawasan Car Free Day (CFD) di Boyolali yang dibuka kembali pada Minggu (17/7/2022). (Solopos.com/Ni'matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Boyolali disambut gembira warga pada Minggu (17/7/2022).
Deretan Jalan Pandanarang dari Polsek Boyolali Kota hingga Perempatan Taman Pandan Alas dipenuhi warga dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Salah satu warga Boyolali, Tri Widianto, 21, mengaku sangat gembira dengan dibukanya CFD di Boyolali.
“Tadi saya datang jam 06.30 WIB bersama keluarga. Ini senang banget karena sudah dua tahun enggak CFD di Boyolali karena pandemi,” kata Tri saat dijumpai Solopos.com di area CFD.
“Tadi saya datang jam 06.30 WIB bersama keluarga. Ini senang banget karena sudah dua tahun enggak CFD di Boyolali karena pandemi,” kata Tri saat dijumpai Solopos.com di area CFD.
Ia juga membandingkan dengan kondisi CFD sebelum pandemi. Tri mengungkapkan CFD perdana tersebut lebih ramai dibanding CFD sebelum pandemi.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Boyolali Hari Ini: Gerimis Tipis Sore Hari
“Mungkin ke depan area CFD bisa diperpanjang, soalnya ini padat dan ramai banget. Jadi kurang enjoy,” terang Tri.
Sementara itu, warga Boyolali lain, Azzahra Elsa, 15, mengaku juga datang sekitar pukul 06.30 WIB. Ia datang bersama teman-teman sekolahnya untuk menikmati CFD Boyolali yang dibuka kembali.
Baca juga : Jadi PLTSa, Putri Cempo Melegenda Sebagai Istri Raja Majapahit
Ia juga mengungkapkan CFD Boyolali saat dibuka kembali lebih ramai dibanding biasanya. Di tengah keramaian, Azzahra mengaku kesulitan mendapatkan tempat sampah.
“Ini tadi agak susah nyari tempat sampah, akhirnya sampahnya saya bawa pulang terlebih dahulu. Ke depan mungkin bisa ditambah tempat sampahnya, soalnya tidak kelihatan,” ungkap dia.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di lapangan, kegiatan CFD Boyolali ini dimulai sejak pukul 05.30 WIB dan berakhir pada 08.30 WIB. Seusai CFD berakhir, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali terlihat segera menyapu sampah yang ada di pinggir jalan. (Ni’matul Faizah)