SOLOPOS.COM - Dirut Solopeduli Sidik Ansori (kiri) menyerahkan Laporan Kinerja Semester I 2020 Lazis SOLOPEDULI kepada Ketua BAZNAS Provinsi Jawa tengah, KH. Ahmad Darodji, di Kantor BAZNAS Jawa Tengah di Jl. Menteri Supeno No 2b, Semarang, Rabu (22/7/2020). (Dok. Solopeduli)
Solopos.com, SOLO -- Pandemi Covid-19 sepanjang semester I tahun 2020 tak membuat penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Solopeduli masih diberi kepercayaan para donatur untuk menghimpun dan menyalurkan ZIS sejumlah Rp12 Miliar.
Kocak, Pemotor di Sragen Salting Ditegur Lewat Speaker Gegara Terpantau CCTV Tak Pakai Masker
Hal itu disampaikan Direktur Utama, Sidik Anshori, ketika menyerahkan laporan kinerja semester I tahun 2020 kepada Ketua BAZNAS Provinsi Jawa tengah, KH. Ahmad Darodji, di Kantor BAZNAS Jawa Tengah di Jl. Menteri Supeno No 2b, Semarang, Rabu (22/7/2020).
Laporan berisi kinerja Solopeduli sebagai lembaga penghimpun dana ZIS, serta penyaluran dana yang digunakan untuk pendayagunaan kepada masyrakat.
"Alhamdulillah laporan semester I tahun 2020 LAZ Solopeduli telah tersampaikan kepada ketua Baznas Jateng. Walau di semester pertama ada pandemi Corona. Tapi Alhamdulillah Solopeduli masih diberi kepercayaan dari para donatur untuk mengelola ZIS,” kata Sidik, dalam rilis pers yang diterima Solopos.com, Kamis (23/7/2020).
Menurut dia, penghimpunan dana ZIS mencapai hampir Rp12 miliar dan langsung disalurkan kepada para mustahiq (mereka yang berhak menerima dana ZIS) sejumlah Rp12 miliar juga. Dari dana yang terhimpun sebesar itu, menurut Sidik, sebanyak 200.000 orang lebih telah menerima manfaat lewat berbagai program yang dicanangkan Solopeduli pada semester pertama.
“Sebaran program yang kami salurkan ya di seluruh Jawa tengah, mulai ujung Banyumas sampai Jepara, dari Wonogiri sampai Rembang. Semoga atas penyerahan laporan ini, Solopeduli semakin professional, dan makin amanah, serta dipercaya masyarakat," terang Sidik Anshori saat ditemui di kantor Pusat Solopeduli di Kompleks Griya Smart, Jl. Tentara Pelajar, Jetak, Bolon, Colomadu, Karanganyar.
Seperti diketahui, Solopeduli merupakan lembaga amil zakat skala provinsi yang bergerak dalam penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infaq, sedekah, wakaf (Ziswaf) dan dana sosial lainnya.
Lembaga ini menyalurkan dana Ziswaf dan dana sosial untuk program pendidikan seperti beasiswa mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi. Ada pula program kesehatan dengan pelayanan gratis yang ada di dua klinik yaitu di Solo dan di Sukoharjo.
Solopeduli juga mengadakan beragam kegiatan bakti sosial, santunan kesehatan dan lainnya, program layanan delapan ambulans. Juga program ekonomi seperti pemberian modal usaha dan santunan ekonomi keluarga. Ada pula program santunan untuk dakwah seperti bantuan pembangunan dan benah masjid, santunan alat ibadah. Selain itu, ada program ramadhan, program Idhul adha dan program sosial lainnya.
Solopeduli Memiliki kantor cabang di seluruh Soloraya, unit pengumpul Zakat hampir di seluruh kota di Jawa Tengah, cabang di Yogyakarta, Beksi dan Jakarta. Solopeduli juga memiliki jaringan relawan sosial kemanusiaan yang hampir tersebar di kota-kota besar di Indonesia.