Indah Septiyaning Wardani / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi di lokasi teror kepala anjing (Ari Saputra/detikcom)
Solopos.com, SUKOHARJO – Bangunan kamar milik Siswandi, 48, warga Kampung Purwogondo, Kelurahan/Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo ambruk. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, bangunan kamar berukuran 4x6 meter roboh pada Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu Siswandi tengah berada di ruang tamu tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari arah kamarnya.
Siswandi lantas mencari sumber suara dan mendapati kamar di rumah miliknya ambruk. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto mengatakan pemilik rumah kaget mengetahui bagian kamarnya ambruk.
"Tidak ada korban jiwa, karena semua penghuni saat itu tidak berada di kamar," katanya kepada Solopos.com, Sabtu (3/4/2021).
"Tidak ada korban jiwa, karena semua penghuni saat itu tidak berada di kamar," katanya kepada Solopos.com, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Perantau Desa Juron Sukoharjo Sumbang Ambulans Gratis
Atas kejadian ini pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp20 juta karena bagian kamar rata dengan tanah. Bangunan tersebut kondisinya sama sekali tidak bisa dipakai. Diketahui bangunan kamar roboh karena termakan usia.
BPBD Sukoharjo yang menerima laporan langsung melakukan evakuasi pembersihan lokasi. Selain itu BPBD juga memberikan bantuan kepada korban berupa bahan kebutuhan pokok. Selanjutnya dilakukan kerja bakti bersama membersihkan puing bangunan yang roboh.
Baca juga: Geledah Rumah 3 Warga Klaten, Tim Densus 88 Antiteror Sita Barang-Barang Ini
BPBD Sukoharjo meminta kepada warga agar lebih waspada terhadap kondisi rumah. Hal ini guna memastikan bangunan rumah layak digunakan. Di beberapa kasus ditemukan bangunan rumah roboh karena sudah tua. Bahkan di Kecamatan Grogol belum lama ini terjadi rumah ambruk tertimpa pohon hingga menyebabkan seorang nyawa melayang.
"Hati-hati juga dengan pohon di sekitar rumah. Mungkin pohon yang rimbun dilakukan pemangkasan ranting dan dahan jika diperlukan," katanya.
Baca juga: 5 Kuliner Legendaris & Lezat di Sukoharjo
Lurah Kartasura Jaelani mengatakan rumah bagian kamar milik Siswandi roboh karena diduga bangunan sudah tua. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Korban pemilik rumah bagian kamar roboh sudah dibantu Pemkab Sukoharjo," ujarnya.
Jaelani mengatakan, informasi rumah bagian kamar Siswandi yang ambruk dilaporkan pengurus RT ke pihak pemerintah Kelurahan Kartasura dan diteruskan ke Pemkab Sukoharjo. Usai kejadian penanganan langsung dilakukan melibatkan petugas dan warga setempat.