Solopos.com, SOLO — Sejumlah wisatawan domestik maupun mancanegara terlihat mengenakan jarit baik laki-laki maupun perempuan selama berkunjung ke Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (1/12/2022). Hal itu dikarenakan adanya larangan masuk bagi pengunjung yang mengenakan celana pendek.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Pura Mangkunegaran ramai wisatawan nusantara maupun mancanegara yang ingin menghabiskan waktu libur Tahun Baru.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Selain itu masih banyak juga yang mengikuti agenda tutup tahun di Pura Mangkunegaran yang dibuka mulai 23 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023. Mayoritas wisatawan merupakan kalangan keluarga.
Mereka masuk dengan harga tiket Rp20.000/orang bagi wisatawan lokal dan Rp40.000/orang untuk wisatawan mancanegara. Abdi dalem Pura Mangkunegaran Solo memberikan pelayanan kepada wisatawan mulai pukul 08.00 WIB sampai 14.30 WIB.
Selama agenda tutup tahun, ada berbagai atraksi khusus, antara lain demo memasak apam khas Pura Mangkunegaran, kelas tari, kelas menulis dan membaca aksara Jawa, serta foto dengan pakaian adat.
Para wisatawan yang mengenakan celana pendek dilarang masuk kawasan Pura Mangkunegaran namun abdi dalem menyediakan jarit supaya mereka yang memakai celana pendek bisa masuk guna mengeksplorasi kawasan yang dipakai ngunduh mantu Presiden Joko Widodo tersebut.
Abdi Dalem Bagian Pariwisata Pura Mangkunegaran Solo, Joko Pramudya, menjelaskan wisatawan yang mengenakan celana pendek wajib mengenakan jarit saat masuk ke Pura Mangkunegaran.
“Pura Mangkunegaran kan sebagai pusat budaya, termasuk etika. Kami yang mau mauk ke Pura Mangkunegaran atau rumah, kantor, sebaiknya yang sopan. Mengenakan celana pendek kurang baik,” katanya saat ditemui Solopos.com di kantornya.
Jumlah Pengunjung di Luar Prediksi
Joko mengatakan Pura Mangkunegaran menyediakan sejumlah jarit yang bisa dipinjam para tamu. Kebiasaan itu juga menjadi tuntunan bagi semua orang memahami kapan berpakaian sopan dan kapan mengenakan pakaian yang bebas.
Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan ke Pura Mangkunegaran Solo sudah meningkat sebelum liburan sekolah atau sesudah ngunduh mantu putra bungsu Presiden Jokowi.
Banyak masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia bahkan warga Soloraya penasaran, terutama mereka yang belum pernah ke Pura Mangkunegaran penasaran.
“Momen liburan menjadi puncak kunjungan. Liburan Natal dan Tahun Baru tingkat pengunjung di luar prediksi kami sampai meluap,” paparnya.
Menurut dia, langkah antisipasi yang dilakukan Pura Mangkunegaran dengan menyediakan lebih dari 20 orang pemandu. Di antaranya merupakan anak muda yang pernah magang di Pura Mangkunegaran. Jumlah pemandu masih kurang akibat banyaknya kunjungan.
“Kunjungan bisa di atas 1.000 orang per hari. Memang luar biasa secara langsung dampak tasyakuran Presiden Jokowi, momen liburan, dan dampak promosi Mangkunagoro X yang melakukan kunjungan ke beberapa negara akhir-akhir ini. Ada 32 rombongan wisatawan mancanegara dari satu travel agent selama 2022,” paparnya.
Menurutnya, kunjungan wisatawan mancanegara paling banyak biasanya pada April atau pertengahan tahun. Kunjungan wisatawan nusantara mendominasi liburan Natal dan Tahun Baru 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
