SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik (Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten menyediakan delapan bus untuk angkutan mudik gratis bagi para perantau yang hendak pulang ke Klaten pada Lebaran 2023 nanti. Kuota kursi angkutan mudik gratis itu ludes dalam hitungan jam saat dibuka pendaftaran beberapa waktu lalu.

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Sapto Widhi Harsono, mengatakan delapan bus disiapkan Pemkab untuk angkutan mudik gratis. Selain dari Pemkab, ada bantuan fasilitas mudik gratis dari Bank Jateng dengan kuota dua unit bus.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Masing-masing bus berkapasitas 50 penumpang sehingga total kursi yang disediakan untuk mudik gratis yakni 500 kursi. Bus yang disediakan melayani perantau asal Klaten yang ingin mudik ke kampung halaman mereka dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, serta Bekasi (Jabodetabek).

Minat para perantau mengikuti program mudik gratis baik yang disediakan Pemakb Klaten maupun pihak lain sangat tinggi. Tak perlu waktu lama, kuota kursi angkutan mudik gratis sudah penuh.

“Begitu diumumkan itu tidak perlu menunggu hari, kuotanya langsung habis. Kalau dituruti bisa tambah 10 bus lagi. Untuk peserta mudik gratis ini kami prioritaskan bagi warga yang masuk kategori miskin termasuk mereka yang bekerja serabutan, di sektor informal,” kata Sapto saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (10/4/2023).

Sapto mengatakan bus untuk angkutan mudik gratis rencananya diberangkatkan dari Klaten menuju Jakarta pada Minggu (16/4/2023). Kemudian pada Senin (17/4/2023), bus diberangkatkan bersama-sama angkutan mudik gratis lainnya dengan tujuan Jawa Tengah (Jateng) dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

“Nanti untuk bus mudik gratis dari Pemkab Klaten akan dijemput Patwal di exit toll Colomadu sampai ke Terminal Ir Soekarno Klaten,” kata Sapto. Sebelumnya, Kepala Dishub Klaten, Supriyono, mengatakan jumlah bus yang diberangkatkan Pemkab untuk program mudik gratis tahun ini lebih banyak dibandingkan pada 2022 yang hanya lima bus.

Supriyono berharap program itu bisa dimanfaatkan warga Klaten di perantauan terutama yang ada di Jabodetabek. “Semaksimal mungkin Pemkab memberikan pelayanan bagi masyarakat. Kami berharap melalui mudik gratis, membantu warga Klaten di perantauan merasakan kebahagiaan untuk pulang ke kampung halaman,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya