SOLOPOS.COM - Suasana Mi Ayam Tugu Lilin atau yang dikenal dengan Mie Ayam Pocong di dekat Tugu Lilin, Pajang, yang merupakan perbatasan Sukoharjo-Solo, Rabu (26/4/2023). Solopos.com/Magdalena Naviriana P.).

Solopos.com, SUKOHARJO — Mi Ayam Tugu Lilin atau yang dikenal dengan Mie Ayam Pocong merupakan salah satu warung mi ayam terkenal di perbatasan Sukoharjo-Solo.

Tepatnya berada di dekat Tugu Lilin, Pajang, Solo. Pada Lebaran 2023 ini pihaknya meraup omzet dua kali lipat dari hari biasa. Keponakan pemilik warung, Sugeng Riyadi, 40 mengatakan di hari biasa mereka biasanya menyuguhkan sekitar 25-30 kilogram mi ayam.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Per kilogramnya mampu menyajikan sejumlah 13 porsi mi ayam. Sementara pada Lebaran kali ini dia mampu menyuguhkan hingga 40 kilogram adonan mi atau sekitar 500 mangkuk lebih.

“Kemarin kami hanya libur pada Jumat (21/4/2023) selebihnya tidak ada libur selama Lebaran ini. Kami buka dari pukul 12.00-21.30 WIB,” jelasnya saat berbincang dengan Solopos.com pada Rabu (26/4/2023).

Dia menceritakan dulunya warung mi tersebut telah berdiri sejak 1991 yang terletak di Jetis, Sukoharjo. Namun karena lokasinya yang sempit akhirnya mereka memilih pindah ke dekat Tugu Lilin pada sekitar tahun 2000-an dengan mendirikan lapak sederhana di pinggir jalan.

Julukan pocong tersebut kemudian muncul yang berasal dari para kompetitor bisnis mi ayam pada tahun 2000-an itu. Menurutnya sang paman tak pernah menamakan warungnya sebagai Mie Ayam Pocong.

Kendati demikian sebutan Mie Ayam Pocong justru membuat mi ayam di dekat Tugu Lilin Pajang tersebut menjadi ramai. Dia bersama sang paman tak mempermasalahkan penyebutan Mie Ayam Pocong tersebut karena dengan julukan tersebut justru malah membuka rezeki baginya.

Bahkan kini warungnya telah menempati kios yang lebih besar di kawasan setempat meski masih mengontrak. Walaupun telah menempati lokasi yang lebih besar, warungnya masih tetap padat dengan pengunjung.

“Rata-rata para pengunjung berdatangan dari jauh karena tertarik dengan sebutan pocongnya. Kami juga bikin kaos sekalian yang bertuliskan Mie Ayam Pocong,” ceritanya.

Meski laris dan memiliki banyak pelanggan, namun menurutnya hingga saat ini Mi Ayam Tugu Lilin tidak membuka cabang di manapun. Dia juga mengakui tak selalu dagangannya terjual laris manis. Ada kalanya warungnya juga sepi akan pengunjung.

Selain menjual menu mi ayam dan juga bakso. Mereka juga menyediakan lauk pendamping seperti ceker, kepala, ampela ati, usus, tahu dan kerupuk. Selain itu, disediakan pula potongan daun bawang dan acar yang terdiri dari potongan timun dan wortel tak lupa sambal dan kecap sebagai bumbu tambahan.

Satu porsi mi ayam dibanderolnya dengan harga Rp12.000 sementara untuk menu mi ayam bakso dibandrol dengan harga Rp15.000/porsi. Sementara harga makanan pendamping dibanderol antara Rp2.000-Rp6.000.

Minuman yang disuguhkan berkisar Rp3.000-Rp4.000/gelasnya. Satu porsi mi ayam yang disajikan kepada pengunjung tergolong normal seperti warung mie ayam lainnya. Namun di warung tersebut potongan ayam dan daun sawi memiliki porsi yang lebih banyak dibanding warung lain.

Tampilan warung tersebut juga cukup rapih, seperti penataan sawi, mi hingga mangkuk-mangkuk di gerobaknya. Selain itu sajian di meja juga cukup rapih, rambak dan kerupuk ditata bersusun tingkat di setiap meja.

Selain itu makanan pendampingnya diwadahkan dalam baskom besar yang ditutup dengan kain. Sementara itu salah seorang pengunjung, Dian Puspita mengatakan porsi yang disajikan di warung tersebut pas dengan porsinya.

Meski banyak pilihan menu pendamping yang tersaji dia memilih mengambil telur puyuh karena porsi daging yang tersaji dalam mangkuknya sudah cukup banyak.

“Penjualannya juga ramah setiap datang pasti selalu disambut mangga. Tidak kalah seperti restoran Jepang yang saat ini banyak menjamur,” jelasnya sembari tertawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya