SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ratusan anak berusia tiga hingga enam tahun berkumpul di lapangan berumput bagian tengah area Taman Balekambang, Minggu (24/10). Dengan beralaskan tikar, mereka menyiapkan meja lipat kecil yang terbuat dari kayu dan beberapa alat tulis. Sesaat kemudian, panitia membagikan kertas yang sudah bergambar kepada anak-anak. Dalam kertas itu ada gambar pohon, Gedung Ketoprak, Rusa dan tulisan Taman Balekambang.

Saat pembawa acara memberikan aba-aba untuk memulai lomba, serentak anak-anak itu bersiap dengan alat tulisnya dan mulai mengerjakan sesuatu. Uniknya, dalam lomba kali ini mereka tidak menggunakan pensil warna. Mereka hanya bermodal pensil 2B untuk memberi efek pada gambar agar lebih hidup.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Acara yang diberi nama Lomba Mengarsir tersebut merupakan rangkaian perayaan HUT ke 89 Taman Balekambang. Peserta lomba terdiri dari siswa <I>Playgroup<I> (PG) dan TK yang diikuti sekitar 500 anak.

Salah satu peserta dari kelompok TK adalah Theresia Sandi Amarta, 5, dari TK Kemala Bayangkari 56 Solo. Saat mulai mengerjakan, beberapa kali ia melihat ke arah ibunya yang menunggu di luar batas lomba yang dibuat dari spanduk kain.

Ibunya pun tetap menyemangati Tere, panggilan anak itu, untuk menyelesaikan gambarnya. “Biar dia belajar mandiri dan berani. Agar tidak manja,” ungkap ibu Tere, Lilia Damayanti kepada Espos.

Sebelumnya Tere tidak pernah mengikuti lomba di luar sekolahnya. “Biasanya ikut lomba mewarnai di sekolah. Ada sponsor dari produk vitamin anak-anak. Saya mau saja mengikutkan Tere lomba di luar sekolah, asalkan anaknya berani,” terang Lilia.

Dalam lomba itu, Tere tak sendiri. Ia bersama 29 anak lainnya yang satu sekolah dengannya. Karena Tere mendaftarkan diri lewat sekolahnya. Menurut Lilia, sebelum mengikuti lomba mengarsir, salah seorang guru di sekolahnya memberikan pelatihan. Mereka kemudian diberi pekerjaan rumah untuk latihan di rumah, hari berikutnya dikumpulkan untuk dinilai oleh guru.

Menurut Ketua Pelaksana Lomba Mengarsir, Nurudin Aji Broto, lomba ini bertujuan melatih kreativitas, kemandirian, serta mengenalkan Taman Balekambang ke anak-anak.

“Kami mengadakan lomba dengan media yang sederhana yakni dengan pensil. Karena mengarsir mempunyai teknik yang berbeda dengan mewarnai,” terangnya saat ditemui Espos di sela-sela acara lomba.

Ada tiga pemenang yang diambil dari masing-masing kategori. Yakni Juara I-III untuk kategori PG dan Juara I-III untuk kategori TK. Pemenang akan memperoleh trofi dari walikota, uang pembinaan serta piagam. “Hari ini, kami hanya mengumumkan finalisnya. Untuk pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah lomba pada hari Selasa (26/10). Saat acara puncak HUT ke 89 Taman Balekambang,” jelas Nurudin.

m91

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya