Soloraya
Rabu, 15 Maret 2023 - 13:42 WIB

Latihan Nyetir di Pinggir Kali Anyar, Mobil Tercebur dan Terseret Ratusan Meter

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan mengevakuasi mobil yang tercebur di Kali Anyar Jebres Solo, Rabu (15/3/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Dua warga beserta satu unit mobil nyemplung Kali Anyar dan terbawa arus ratusan meter di RT 004/RW 023, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (15/4/2023).

Pantauan Solopos.com, Rabu (15/3/2023) pukul 12.20 WIB, tim SAR Gabungan Kota Solo mengevakuasi mobil Honda Brio berpelat nomor AD 1748 DH.

Advertisement

Honda Brio yang berada di sungai itu ditarik dua mobil milik Indonesia Off-road Federation (IOF) Pangcab Solo. Bagian depan mobil, kaca depan, dan bagian atas mobil rusak.

Air bag mobil tampak berfungsi. Air mengalir dari interior mobil begitu mobil diangkat dari sungai. Mobil itu dievakuasi ke kediaman korban di bantaran Kali Anyar.

Advertisement

Air bag mobil tampak berfungsi. Air mengalir dari interior mobil begitu mobil diangkat dari sungai. Mobil itu dievakuasi ke kediaman korban di bantaran Kali Anyar.

Ketua Forum SAR Solo Slamet Mulyadi menjelaskan pengemudi mobil merupakan Lestari dan suaminya, Wisnu. Mereka sedang latihan menyetir mobil, namun mobil melaju ke sungai.

“Kata saksi mobilnya agak terbalik,” kata dia setelah mengevakuasi mobil.

Advertisement

Dia mengatakan Wisnu mengejar mobil yang terseret 100 meter. Sementara Lestari juga ikut terseret lalu bisa keluar dari mobil, namun terbawa arus hingga 400 meter.

“Saya tak tahu persisnya ketika keluar dari mobil. Posisi kaca mobil terbuka mungkin berusaha sendiri keluar dan saat itu ada tetangga melihat menolong,” papar dia.

Slamet mengatakan tidak tahu kondisi Lestari terkini. Namun Lestari dilarikan ke rumah sakit. Sukarelawan SAR gabungan Solo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Solo mengevakuasi mobil sekitar pukul 10.00 WIB.

Advertisement

Dia mengatakan Lestari sudah belajar mobil satu bulan terakhir yang kemungkinan melalui lembaga kursus mobil. Mobil itu merupakan mobil anaknya yang dibawa pulang dari Bogor.

“Informasinya anaknya ninggalin mobil terus Bu Lestari pernah belajar satu bulan terakhir. Praktik di sini. Latihan di sini,” ujar dia.

Adapun barang-barang serta surat berharga yang berada di mobil bisa diamankan kecuali handphone korban hilang yang diduga terbawa arus sungai.

Advertisement

“Kami dibantu teman-teman IOF Solo sudah berpengalaman lancar. Alhamdulilah pukul 12.20 WIB ini sudah terevakuasi,” ujarnya.

Slamet mengatakan semula sukarelawan dan petugas gabungan ingin mengevakuasi dengan crane. Namun kondisi armada selip di dekat sungai sehingga tidak bisa digunakan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif