Soloraya
Senin, 2 April 2012 - 10:13 WIB

LAUNCHING E-KTP: Perangkat Keras dan SDM Siap

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN--Perangkat keras untuk program kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) di tingkat kecamatan di Sragen, termasuk kebutuhan sumber daya manusia (SDM) operatornya telah siap. Realisasi E-KTP tersebut tinggal menunggu launching program dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sragen, yang direncanakan April ini.

Advertisement

Camat Karangmalang, Bambang Widyatmoko, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (1/4/2012), mengungkapkan persiapan peralatan untuk program E-KTP sudah siap. Menurut dia, penataan lokasi kantor pelayanan E-KTP akan dilakukan oleh konsorsium dari Jakarta mulai Senin (2/4/2012) ini.

“Tambahan daya listrik juga sudah siap, tinggal setting tempat yang bakal dilakukan besok (hari ini-red). SDM-nya juga sudah siap. Ada empat orang tenaga operasional E-KTP yang sudah mengikuti diklat. Ya, kami tinggal menunggu lauching program dari Disdukcapil. Begitu di-launching, serentak di 20 kecamatan bakal siap,” terangnya.

Hal senaga disampaikan Camat Sragen Kota, Sutrisno. Menurut dia, baik perangkat keras dan SDM untuk program E-KTP di Kecamatan Sragen Kota sudah ready. Dia mengaku sudah memasang perangkat kerasnya secara online. Perangkat keras yang dimiliki, terang dia, berupa dua set alat dengan kebutuhan daya listrik 3.500 volt. Perangkat keras itu meliputi perangkat komputer, termasuk server, kemudian alat iris mata, sidik jari dan kamera.

Advertisement

“Selain itu, kami juga sudah uji coba sendiri dalam penggunaan peralatan tersebut. Kami memiliki empat tanaga operator yang sudah siap. Dalam uji coba awal, kami hanya membutuhkan waktu antara 8-10 menit per orang. Nanti ditarget pelayanan kepada masyarakat hanya antara 5-6 menit per orang,” tukasnya saat dihubungi Solopos.com.

Lebih lanjut, Sutriso menerangkan tahap awal program E-KTP berupa perekaman data. Hasil perekaman data itu akan dijadikan dokumen E-KTP dari Jakarta. Selama dokumen dari pemerintah pusat belum turun dan masyarakat sudah melakukan perekaman, lanjut dia, untuk sementara masih menggunakan KTP lama dulu. “Namun bila dokumen E-KTP dari pusat turun, maka otomatis KTP lama bakal ditarik,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif