SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta/Solo kembali <a title="Kecelakaan Sukoharjo: Hindari Motor, Truk BBM Tabrak Tiang Listrik" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180503/490/914034/kecelakaan-sukoharjo-hindari-motor-truk-bbm-tabrak-tiang-listrik">dapat melayani</a> pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di kantor Satpas SIM Satlantas Polresta Surakarta dengan normal sejak Senin (30/4/2018). Sebelumnya, pelayanan SIM di Satlantas terganggu sejak tanggal 16 Februari 2018a kibat server di Korlantas Polri rusak.</p><p>“Saya sudah diberitahu petugas di Korlantas pekan kemarin kalau server yang sebelumnya rusak telah selesai diperbaiki. Server baru bisa bisa digunakan untuk melayani masyarakat Senin kemarin,” ujar Bagian Urusan (Baur) SIM Satlantas Polresta Surakarta, Aiptu Gusmo, mewakili Kasatlantas Polresta Kompol Imam Syafi’i saat ditemui <em>solopos.com</em> di ruang kerjanya, Kamis (3/5/2018).</p><p>Gusmo menjelaskan petugas Satlantas Polresta langsung mendata jumlah pendaftar SIM baru yang telah masuk, tetapi belum bisa memproses akibat server rusak. Petugas setelah selesai melakukan pendataan langsung menghubungi mereka agar segera datang ke Satpas SIM Satlantas untuk mengikuti tes kesehatan tes tertulis, dan uji kendaraan.</p><p>“Kami menginformasikan kepada masyarakat secara bertahap agar <a title="Peserta Seleksi Perdes Adukan Kecurangan ke Bupati Klaten" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180503/493/913996/peserta-seleksi-perdes-adukan-kecurangan-ke-bupati-klaten">tidak terjadi</a> pembeludakan pelayanan SIM di kantor,” kata dia.</p><p>Pihaknya mencatat ada sekitar ratusan orang mendaftar pembuatan SIM baru dan perpanjangan selama server rusak. Pelayanan SIM, lanjut dia, sementara ini baru dipusatkan ke kantor induk. Pelayanan SIM di mobil keliling belum bisa dilakukan karena sedang dalam perawatan. Ia menargetkan perawatan mobil pelayanan SIM keliling selesai pekan ini.</p><p>Seorang warga Gilingan, Iqbal Maarif, mengaku menerima informasi dari petugas Satlantas melalui pesan singkat agar segera datang ke Satlantas untuk mengurus pembuatan SIM baru. Sebelumnya pada awal Maret dirinya datang ke Satlantas membuat SIM C baru, tetapi hanya diminta petugas mengisi <a title="Gugatan Pelantikan Perdes Boyolali Ditolak PTUN" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180503/492/913972/gugatan-pelantikan-perdes-boyolali-ditolak-ptun">daftar nama</a> dan alamat.</p><p>“Sekarang SIM C milik saya sudah jadi. Tidak butuh waktu lama untuk bisa mendapatkan SIM baru ini,” kata dia.</p>