SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans (BST). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengarahkan layanan Batik Solo Trans (BST) tetap gratis.

Hal ini menyusul adanya ancang-ancang pemerintah menerapkan tarif layanan maupun feeder BST di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Sayang banget kami lagi, misalkan murid-murid baru PTM [pembelajaran tatap muka] memakai itu semua. Kami mengalakkan penggunaan transportasi umum. Kalau itu [subsidi] dihapus agak disayangkan,” kata dia ditemui di Loji Gandrung, Kamis (8/9/2022).

Wali Kota Solo mengatakan Pemkot Solo menunggu keputusan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan terkait layanan BST.

Di satu sisi, kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap beban operasional layanan BST maupun feeder BST.

Wali Kota Solo menjelaskan jika tidak ada perubahan anggaran untuk membiayai layanan buy the service setelah adanya kenaikan BBM, ada penyesuaian layanan yang berdampak pada jarak antarbus bertambah.

“Mungkin nunggu 5 menit menjadi 10 menit. Mungkin. Nek pengen tetap gratis,” paparnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Taufiq Muhammad mengatakan Kementerian Perhubungan melakukan pembahasan mengenai layanan buy the service pekan ini.

Sebagai informasi, layanan buy the service untuk angkutan massal perkotaan adalah mekanisme pembelian layanan angkutan massal oleh pemerintahan melalui Kementerian Perhubungan.

“Terkait itu masih menunggu pusat apakah yang disesuaikan biaya [menambah anggaran] by the service atau kalau anggaran tetap yang disesuaikan pelayanannya. Misalkan bus sehari berjalan 10 kali, namun anggaran tetap pelayanan disesuaikan. Dampaknya biasa menunggu bus tujuh menit menjadi 10 menit,” papar dia.

Dia mengatakan biaya operasional layanan BST meningkatkan adanya kenaikan BBM. Namun, dia tidak hafal berapa banyak biaya operasional harian layanan BST.

“Tapi kalau melihat sudah sampai bulan sekarang ini. Proses penambah anggaran tidak sesederhana itu di pemerintah. Ada proses legislatif, dewan ya. Saya kok kayaknya [mengarah] ke penyesuaian layanan,” ujar dia.

Sementara itu, lanjut dia, regulasi mengenai pendapatan negara bukan pajak sudah ditetapkan pemerintah pusat. Sosialisasnyai dilakukan dua bulan yang jatuhnya Oktober 2022.

“Nanti kemungkinan Oktober ini sudah diawali untuk pemungutan tarif,” ungkapnya.

Dia mengatakan Pemkot Solo melakukan sosialisasi layanan BST dua tahun ini. Pemkot membiasakan masyarakat naik angkutan umum serta memahami cara penggunaannya, termasuk bertransaksi layanan BST.

“Masyarakat sebenarnya enggak keberatan ini sudah dua tahun [layanan gratis]. Masyarakat menjalankan ini kan juga membutuhkan anggaran. Dua tahun sebagai bentuk sosialisasi pengenalan masyarakat ada layanan angkutan umum baik,” ujarnya.

Dia mengatakan ada informasi mengenai tarif layanan BST Rp3.500 sampai Rp4.000. Tarif itu berlaku satu kali perjalanan meskipun bisa berpindah-pindah armada karena sistem membatasi sesuai jam.

“Naik turunnya Rp3.500. Insya Allah itu tidak begitu berat ya. Harian untuk pulang pergi,” papar dia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya