Soloraya
Selasa, 6 Desember 2022 - 14:27 WIB

Layanan "Ngopi 10 Menit Sertifikat Jadi" Bawa BPN Karanganyar Raih WBK

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala ATR/BPN Karanganyar Aris Munanto saat berdialog dengan pemohon layanan pengurusan legalitas tanah pada Selasa (6/12/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kantor Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Karanganyar menjadi satu-satunya di Jateng yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). ATR/BPN Karanganyar menyisihkan ATR/BPN Kendal dan Wonogiri.

Penghargaan WBK diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Jakarta pada Selasa (6/12/2022).

Advertisement

Kepala ATR/BPN Karanganyar, Aris Munanto, mengatakan predikat WBK merupakan wujud reformasi birokrasi yang berjalan di kantornya. Khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Saya tidak main-main dengan pegawai yang terlibat mafia tanah. Saya langsung keluarkan dari sini. Ini integritas kita,” kata dia di kantornya, Selasa.

Berbagai program juga diluncurkan untuk memberikan layanan terbaik dan cepat dalam pengurusan pertahanan. Salah satunya meluncurkan Layang Sepit atau Layanan Ngopi 10 Menit Rampung. Inovasi ini diperuntukkan bagi pemohon langsung tanpa kuasa khusus untuk pelayanan roya, balik nama, dan peningkatan hak (dibawah 600 meter).

Advertisement

Baca Juga: BPN Karanganyar Akui Ada Mafia Tanah dalam Sengketa Lahan di Delingan

“Permohonan pengurusan itu dapat diselesaikan dalam waktu 10 menit. Pemohon juga akan diberikan kopi dan makanan ringan yang dapat dinikmati sembari menunggu proses permohonan diselesaikan,” jelasnya.

Setelah WBK, ATR/BPN Karanganyar tengah mengincar predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui program digitalisasi. Digitalisasi seluruh pelayanan dalam rangka menuju pelayanan elektronik yang ditargetkan rampung di tahun depan. “Kita mulai di tahun ini. Tahun depan mudah-mudahan semuanya sudah digitalisasi,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif