SOLOPOS.COM - Pengurus Lazismu Sragen berfoto bersama dengan penerima dana pendidikan. (Solopos.com/Lazismu Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah atau Lazismu Sragen tak hanya fokus menangani masalah perekonomian dan kesehatan. Namun juga berkontribusi di bidang pendidikan dengan menyalurkan dana pendidikan.

Terhitung sejak Januari hingga awal November, Lazismu Sragen telah menyalurkan dana pendidikan senilai Rp411 juta. Dana tersebut diwujudkan dalam bentuk beasiswa Mentari untuk 422 siswa dari jenjang TK hingga SMA. Kemudian beasiswa Sang Surya untuk 38 mahasiswa dan santunan untuk 134 guru honerer di Kabupaten Sragen.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Untuk beasiswa Mentari, total dana pendidikan yang kami salurkan Rp181 juta, untuk beasiswa Sang Surya Rp104 juta. Sementara santunan untuk guru honorer Rp107 juta. Adapula anggaran untuk penambahan sarana dan prasarana sekolah senilai Rp18,5 juta,” kata Direktur Eksekutif Lazismu Sragen, Ronny Megas Sukarno, saat ditemui Solopos.com, Sabtu (7/11/2020).

Kisah Mbah Tumiyem Pemilik Warung Bothok Mercon Legend di Sragen

Ronny tidak memungkiri masih ada banyak guru honorer dengan bayaran di bawah Rp500.000 dari pihak sekolah. Di masa pandemi, mereka tetap harus bekerja menyelenggarakan pendidikan secara daring.

Para guru honorer ini juga terdampak pandemi Covid-19. Tidak jarang honor yang mereka terima terlambat cair karena SPP yang dibayarkan siswa kurang lancar. Padahal, honor itu sangat diharapkan untuk menopang kebutuhan sehari-hari.


Para penerima dana pendidikan Lazismu Sragen. (Solopos.com/Lazismu Sragen)

Tak Boleh Berkerumun, BPMKS 20.000 Pelajar Solo Harus Dibelanjakan Secara Online

Penerima Meningkat

Sementara dari 38 mahasiswa yang mendapat beasiswa Sang Surya, dua di antaranya menempuh pendidikan di luar negeri. Besarnya beasiswa disesuaikan dengan besaran uang semester yang ditanggung masing-masing mahasiswa. Dalam hal ini, Lazismu menerapkan standar ketat supaya mahasiswa tersebut tetap mendapatkan beasiswa dari dana pendidikan setiap semesternya.

“Untuk IPK, usahakan tidak kurang dari 3,0. Di semester awal, kami memberi syarat mahasiswa itu hafal Juz 30. Di semester berikutnya, kami menargetkan mahasiswa itu punya binaan TPQ dan khusus pria bisa mengisi khutbah Jumat,” terang Ronny.

Skema Penyaluran BOS Madrasah Swasta Diubah

Rony mengatakan jumlah penerima dana pendidikan beasiswa Sang Surya pada tahun ini meningkat. Pada tahun-tahun sebelumnya, Lazismu hanya memberikan beasiswa Sang Surya untuk 10-15 mahasiswa.

“Kami usahakan dari tahun ke tahun jumlah penerima manfaat dari beasiswa Sang Surya ini meningkat. Kami berharap setelah mereka lulus bisa kembali ke Sragen. Syukur bisa memberi manfaat untuk kami [Lazismu],” papar Ronny.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya