Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS) ikuti upacara. (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Hari kerja pertama pegawai negeri sipil (PNS) pascacuti bersama Lebaran, Senin (12/8/2013), dipastikan bakal disorot. Selain menerapkan sanksi, Pemkot siap memberi penghargaan bagi SKPD yang bertingkat kedisiplinan baik.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan siap mengawal kinerja PNS di hari pertama pascalibur hari raya. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat untuk menjerat PNS nakal. Sebagaimana diketahui, Pemkot melarang PNS mengajukan cuti tambahan pascacuti bersama Lebaran.
“Senin besok, seluruh SKPD akan dicek tingkat kehadirannya. Yang bolos akan kelihatan dari absensi,” ujarnya saat ditemui wartawan di Banjarsari, Minggu (11/8/2013).
Menurut Rudy, tidak ada alasan bagi PNS untuk mangkir kerja. Selain telah menikmati libur cukup panjang, pihaknya cukup sering mewanti-wanti PNS agar taat aturan. Wali Kota menilai sebagai abdi negara, PNS harusnya sadar tanpa harus diberi peringatan.
“Dalam apel pun sudah kami ingatkan lagi, dilarang bolos, dilarang nambah cuti. Tataran PNS sebenarnya tidak perlu diingatkan karena itu sebuah tanggungjawab.”
Meski demikian, Wali Kota siap memberi penghargaan bagi SKPD yang tingkat kedisiplinannya baik. Selama ini, Rudy mengakui terapi kedisiplinan bagi PNS masih berkutat pada sanksi. Pihaknya berharap reward tersebut dapat memacu aparat birokrasi meningkatkan kinerjanya. “Ini bentuk perhatian pada SKPD. Reward-nya bisa macam-macam, masih dikaji. Mekanisme penghargaan ini juga diatur di perundangan,” terangnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
