SOLOPOS.COM - PADAT PENGUNJUNG -- Pengunjung terlihat memadati jalan menuju Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (26/6/2011). Selama musim liburan panjang sekolah ini pengunjung di berbagai objek wisata di Karanganyar meningkat pesat. (JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning Wardani)

Air terjun Grojogan Sewu di obyek wisata alam Grojogan Sewu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Foto diambil beberapa waktu lalu. ( Indah Septiyaning W/JIBI/SOLOPOS)

Air terjun Grojogan Sewu di obyek wisata alam Grojogan Sewu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Foto diambil beberapa waktu lalu. ( Indah Septiyaning W/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ribuan pengunjung menyerbu objek wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar pada H+1 lebaran, Jumat (9/8/2013).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan pantauan Solopos.com, volume kendaraan dari arah Karanganyar Kota menuju Tawangmangu tampak lebih ramai dari hari biasa. Kendaraan pribadi berpelat luar kota membanjiri ruas jalan menuju objek wisata Grojogan Sewu. Kendati demikian, arus lalu lintas masih terbilang ramai lancar, sehingga tidak menyebabkan kemacetan.

Sementara itu, lokasi parkir, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, di sekitar objek wisata grojogan sewu terlihat lebih padat. Antrean pengunjung yang hendak membeli tiket di dua pintu masuk Grojogan Sewu juga tampak mengular. Pengunjung juga memadati area di sekitar air terjun, water boom serta kolam renang yang tersedia di dalam kawasan wisata tersebut.

Salah seorang pengunjung asal Balikpapan, Kalimantan, Suminah, 50, mengaku menyempatkan diri plesiran ke Grojogan Sewu di sela-sela waktu mudiknya di Boyolali. Dia ingin mengenalkan cucu-cucunya yang jarang pulang ke tanah Jawa pada objek wisata lokal di Bumi Intan Pari.

“Kami sudah lama enggak pulang ke Jawa, jadi sekarang ingin jalan-jalan. Saya juga sudah lama enggak ke sini [Grojogan Sewu], sekarang tambah bagus,” ujar dia saat dijumpai Solopos.com di depan loket Grojogan Sewu.

Menurut dia, selain pemandangan alam, objek wisata itu juga menarik bagi anak-anak karena keberadaan monyet yang sengaja dibiarkan berkeliaran bebas. Dengan demikian, cucu-cucunya dapat bermain ataupun memberi makan hewan primata itu.

Direktur PT Duta Indonesia Djaya selaku pengelola objek wisata Grojogan Sewu, Sukirdi mengatakan loket sengaja dibuka sejak pukul 07.00 WIB atau satu jam lebih awal dari biasa untuk melayani para pelancong dari luar kota yang menginap di Tawangmangu.
“Biasanya kalau lebaran begini banyak wisatawan yang datang pagi-pagi, makanya kami buka loket lebih awal, daripada mereka lari ke objek wisata lain,” ungkap dia saat dijumpai wartawan di Grojogan Sewu, Jumat siang.

Kendati telah dipadati wisatawan sejak pagi, Sukirdi menilai jumlah pengunjung pada lebaran kali ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.

“Biasanya kalau H+1 pengunjungnga bisa lebih padat lagi, bahkan sampai sekitar 16.000 orang, sekarang mungkin hanya separuhnya. Mungkin karena H+1 jatuh pada hari Jumat, jadi tidak seramai biasanya,” kata dia.

Sukirdi berharap jumlah pengunjung akan meningkat pada Sabtu hingga Minggu (10-11/8/2013), setidaknya lonjakan jumlah wisatawan dapat menyamai tahun lalu yang mencapai 400% dibandingkan dengan hari biasa.

“Senin (12/8/2013) kan pegawai sudah masuk, tapi kami harap anak-anak sekolah masih banyak yang piknik karena liburan masih panjang,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya