SOLOPOS.COM - Jalan ring road selatan Kabupaten Sragen menjadi jalur alternatif bagi pemudik yang kembali ke daerah perantauan. Lalu lintas di jalan tersebut didominasi mobil pribadi berpelat nomor luar kota, seperti Jakarta (B), Sidoharjo (W), Surabaya (L). PUncak arus balik diperkirakan Sabtu, 10 Agustus 2013 JIBI/Solopos/Tri Rahayu

Jalan ring road selatan Kabupaten Sragen menjadi jalur alternatif bagi pemudik yang kembali ke daerah perantauan. Lalu lintas di jalan tersebut didominasi mobil pribadi berpelat nomor luar kota, seperti Jakarta (B), Sidoharjo (W), Surabaya (L).  PUncak arus balik diperkirakan Sabtu, 10 Agustus 2013 JIBI/Solopos/Tri Rahayu

Jalan ring road selatan Kabupaten Sragen menjadi jalur alternatif bagi pemudik yang kembali ke daerah perantauan. Lalu lintas di jalan tersebut didominasi mobil pribadi berpelat nomor luar kota, seperti Jakarta (B), Sidoharjo (W), Surabaya (L). PUncak arus balik diperkirakan Sabtu, 10 Agustus 2013. JIBI/Solopos/Tri Rahayu

Solopos.com, SRAGEN—Arus balik Lebaran 2013 diperkirakan mencapai puncaknya pada H+2 dan H+3 atau Sabtu-Minggu (10-11/8/2013). Dua hari itu menjadi pilihan arus balik lantaran Senin (12/8/2013) para pegawai negeri sipil (PNS) maupun karyawan swasta mulai masuk kerja.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara arus mudik tahun ini mengalami puncaknya pada Minggu (4/8/2013), dimana jumlah pemudik yang tiba di terminal Pilangsari mencapai 3.467 orang, sedangkan yang berangkat dari terminal tersebut sebanyak 2.024 orang. Pada H-1 kemarin mengalami penurunan jumlah pemudik yakni di angka 3.000-an orang. Sedangkan pada hari H, Kamis (8/8/2013), kondisi terminal lengang. Jumlah pemudik yang tiba di terminal anjlok sampai 25% dari puncak arus mudik, yakni di angka 2.590 orang. Jumlah pemudik itu pun berasal dari daerah-daerah dekat, seperti Jogja dan Semarang.

“Pada hari ini [Jumat (9/8/2013)] sudah tidak ada bus dari Jakarta, Jogja maupun Purwokerto. Praktis tidak ada pemudik. Kami tinggal menunggu pemudik yang kembali ke Jakarta. Namun, sampai sekarang juga belum ada tanda-tanda pemudik yang kembali ke daerah asal. Saya lihat di agen bus Jakarta, Jogja maupun Purwokerto juga masih sepi. Saya memprediksikan mulai ada pemudik yang kembali mungkin besok [Sabtu (10/8/2013)] dan akan mengalami puncaknya pada Minggu (11/8/2013),” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Pilangsari, Sragen, Ali Basyah, saat ditemui Solopos.com, Jumat.

Ali mengelus dada lantara Lebaran tahun ini lebih sepi dibandingkan Lebaran tahun lalu. Jumlah pemudik tahun lalu pada posisi puncaknya bisa mencapai 4.000-an orang yang tiba di Sragen. Menurut dia, fenomena pemudik itu dipengaruhi pengalaman para pemudik di tahun-tahun sebelumnya. “Mereka memilih menggunakan bus pariwisata atau bus khusus. Mereka bisa melewati jalur alternatif dan bisa turun di sembarang tempat. Saya mendapat laporan banyak angkutan pedesaan yang sambat tentang banyaknya bus besar yang menurunkan penumpang di jalur alternatif,” tuturnya.

Selain itu, Ali menambahkan banyak pemudik yang memanfaatkan jalur kerea api karena fasilitasnya lebih nyaman, sedangkan jumlah pemudik yang membawa motor sedikit berkurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya