SOLOPOS.COM - Ilustrasi Salat Idul Fitri di Keraton Solo (Dok/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Salat Idul Fitri di Kota Solo akan dipusatkan di tiga titik. Ketiga titik tersebut antara lain di Masjid Agung Solo, Stadion Sriwedari dan Balai Kota.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang Pendidikan dan Pondok Pesantren Takmir Masjid Agung Solo, Muhammad Muhtarom, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (6/8/2013).
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada tiga titik yang menjadi pusat salat Idul Fitri di Solo. Namun tidak menutup kemungkinan di beberapa tempat lain juga ada yang menyelenggarakan,” ungkapnya.
Muhtarom yang juga didapuk sebagai imam salat Idul Fitri di Masjid Agung tersebut menerangkan, tahun ini, perayaan Idul Fitri diperkirakan jatuh pada Kamis (8/8/2013). Sehingga seluruh umat Islam akan melaksanakan salat Idul Fitri secara serempak.
“Salat Idul Fitri dilaksanakan serempak pada Kamis nanti. Sejauh ini, menurut pengamatan pergerakan bulan, 1 syawal jatuh pada Kamis (8/8/2013).
Muhtarom menambahkan, pihak Masjid Agung telah mempersiapkan sarana prasarana untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri. Diperkirakan ribuan jamaah akan mendatangi masjid tersebut untuk melaksanakan ibadah salat Idul Fitri.
Sementara itu, Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Solo telah mempersiapkan 74 titik pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri tahun ini. Bendahara Umum PD Muhammadiyah Solo, Dimyati, saat ditemui Solopos.com di Kantor PD Muhammadiyah Solo, Selasa, mengatakan, hingga Selasa, pihaknya telah menyiapkan 74 Imam salat Idul Fitri yang akan bertugas di beberapa tempat yang telah disiapkan untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri.
“74 imam tersebut telah kami kumpulkan pada Senin (5/8/2013) untuk menerima arahan. Mereka kami bekali dengan teks ceramah untuk disampaikan kepada jamaah,” jelasnya.
Dimyati mengungkapkan, tahun ini perayaan Idul Fitri baik pemerintah maupun Muhammadiyah dilaksanakan secara bersamaan. Hal ini, lanjutnya, berdasarkan pengamatan Hilal yang cenderung menunjukkan 1 Syawal akan jatuh pada Kamis nanti.
“Bulan sudah tinggi, artinya kecil kemungkinan ada perdebatan jatuhnya 1 Syawal tahun ini. Dari pihak kami, sejak awal memang sudah ditetapkan salat Idul Fitri dilaksanakan Kamis nanti,” pungkasnya.
