SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bakdan ing Balekambang

Aksi kelompok kesenian daerah lereng Gunung Merapi Turonggo menghibur warga saat acara Bakdan ing Balekambang 2013 di Taman Balekambang, Solo, Jumat (9/8/2013). Kesenian tradisional menjadi sajian spesial dalam Bakdan ing Balekambang tersebut. (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pergerakan pemudik meninggalkan Solo dan sekitarnya telah terdeteksi sejak akhir pekan lalu, Sabtu (10/8/2013). Tetapi objek-objek wisata di Kota Solo tetap sesak dengan pengunjung yang sebagian di antara mereka merupaka pendatang dari luar Soloraya. Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo bahkan mencapai puncak Minggu (11/8/2013).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan pantauan Solopos.com, ribuan pengunjung secara bergelombang datang memadati objek wisata seperti Taman Balekambang dan TSTJ sejak pagi. Mereka rata-rata pemudik yang ingin menghabiskan masa libur Lebaran dengan mengunjungi objek wisata. Objek wisata mulai dibanjiri pengunjung dalam beberapa hari terakhir.

Seperti halnya Rustam, pemudik dari Jakarta yang mengaku bersama keluarga datang ke TSTJ mengisi masa libur Lebaran. “Mumpung liburan di Solo, jadi ke Jurug,” katanya.

Senada disampaikan pemudik dari Bandung, Nurul yang senang berlibur ke TSTJ. “Anak-anak senang kalau ke sini. Bisa lihat macam-macam binatang,” katanya.

Direktur TSTJ Lilik Kristianto mengatakan pengunjung akan terus berdatangan hingga Pekan Syawalan nanti. Biasanya, dia menyebutkan jumlah pengunjung tidak lebih dari 2.500 orang. Namun kali ini, dia menuturkan pengunjung yang dating naik tajam. Dikatakannya, pengunjung yang datang kebanyakan pemudik. Saat ini, Lilik mengatakan tiket masuk TSTJ naik selama gelaran Syawalan Jurug 2013 tanggal 8-18 Agustus.

Lilik menerangkan gelaran Syawalan Jurug terbagi dalam dua kegiatan, yakni Pekan Syawalan Jurug 2013 yang digelar tanggal 8-13 Agustus dan gelaran Libur Syawalan Neng Jurug 2013 tanggal 5-7 Agustus dan 14-18 Agustus. “Selama Syawalan Jurug tarif jadi Rp10.000-Rp15.000 per pengunjung. Biasanya hanya Rp8.000 pada hari biasa dan Rp10.000 pada hari libur,” katanya.

Lilik mengatakan ada berbagai rangkaian kegiatan yang digelar dalam Syawalan Jurug 2013. Pihaknya bahkan menyuguhkan hiburan menarik bagi pengunjung Jurug. Di antaranya wahana kebung binatang seperti atraksi orangutan dan macan, gratis foto dengan satwa, kirab satwa dan kandang rusa baru.

Sedangkan wahana telaga, lanjut Lilik, seperti naik perahu bebek air dan menikmati pulau orangutan. Pihaknya juga menyediakan 25 wahana permainan atau rekreasi termasuk flying fox, naik gajah, naik onta serta hiburan musik dan seni tradisi. “Ada reog, liangliong, sendratari Joko Tingkir dan masih banyak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya