Soloraya
Rabu, 14 Agustus 2013 - 08:37 WIB

LEBARAN 2013 : Volume Sampah di Sukoharjo Meningkat 20%

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemulung memilah sampah plastik di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Mojorejo, di Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Selasa (13/8/2013). Saat libur Lebaran volume sampah meningkat hingga 20%. (Dian Dewi Purnamasari/JIBI/Solopos)


Pemulung memilah sampah plastik di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Mojorejo, di Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Selasa (13/8/2013). Saat libur Lebaran volume sampah meningkat hingga 20%. (Dian Dewi Purnamasari/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Volume sampah di Sukoharjo selama libur Lebaran meningkat hingga 20%. Pada hari biasa volume sampah berkisar antara 300 meter kubik. Sementara pada saat Lebaran, volume sampah meningkat hingga 330 kubik hingga 360 kubik.

Advertisement

Kepala UPTD Kebersihan dan Persampahan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo, Sartono, mengatakan selama Lebaran personel kebersihan tetap menjalankan tugas seperti biasa. Ada 165 personel yang bertugas mengangkut sampah, tukang sapu maupun sopir armada truk pembuangan sampah.

Pada hari H Lebaran, tukang sapu bahkan stand by untuk menyapu Alun-alun Satya Negara sejak pukul 04.00 WIB. Selain itu, pihaknya juga menyediakan 15 armada untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Mojorejo.

“15 armada itu mengangkut sampah dua kali sehari. Tiga di antaranya kami konsentrasikan ke Kartasura,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (13/8/2013).

Advertisement

Menurut Sartono, sampah yang diangkut ke TPSA itu sebagian besar adalah sampah rumah tangga dari permukiman di Sukoharjo bagian utara. Sementara untuk kawasan perdesaan di wilayah selatan sampah diambil dari pasar, puskesmas dan beberapa sarana pendidikan yang menggunakan jasa UPTD.

Ia mengaku pertumbuhan penduduk dan perumahan di kawasan Sukoharjo utara menyumbang cukup banyak sampah rumah tangga. Kendati demikian, luas tanah TPSA Sukoharjo saat ini masih cukup untuk menampung sampah. Sampah yang dibuang ke TPSA seluas 2,8 hektare itu diklaim belum melebihi ambang batas (overload).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif