SOLOPOS.COM - Pemudik tiba di tempat kedatangan penumpang Terminal Tirtonadi, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2014). Meskipun Sabtu ini merupakan puncak arus mudik Lebaran 2014, namun tidak ada penumpukan antrean bus pemudik. Petugas UPTD Terminal Tirtonadi mengungkapkan selain kondisi terminal yang lebih luas, hal tersebut dikarenakan imbas dari rusaknya Jembatan Comal, Pemalang yang membuat sebagian besar angkutan Lebaran 2014 melintasi jalur selatan Pulau Jawa. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 akan membuat Terminal Tirtonadi Solo dipadati lebih dari 1 juta penumpang.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo memperkirakan penumpang yang akan datang ke Terminal Tirtonadi pada musim mudik Lebaran 2015 sebanyak 1.031.729 orang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu dikatakan Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman, saat jumpa pers dan buka bersama dengan wartawan di kantor Dishubkominfo, Senin (29/6/2015). Yosca mengatakan jumlah penumpang pada tahun ini diperkirakan naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 989.174 orang.

Sedangkan untuk jumlah penumpang yang akan berangkat dari Terminal Tirtonadi diperkirakan hanya sebanyak 539.721 orang, naik dari jumlah tahun lalu sebanyak 534.781 orang. “Jumlah bus yang berangkat dari Terminal Tirtonadi sebanyak 3.000 bus per hari,” katanya.

Dia juga menyampaikan itu merupakan bus reguler yang memiliki jadwal yang pasti. Selain itu, Dishubkominfo Solo juga memperkirakan ada ribuan bus ekstra yang akan mengangkut pemudik selama Lebaran 2015. Dari data Dishubkominfo, tahun lalu bus cadangan yang masuk ke Terminal Tirtonadi sebanyak 1.379 bus dengan 24.555 penumpang. Sedangkan jumlah bus yang berangkat dari terminal sebanyak 147 bus dengan jumlah penumpang sebanyak 4.940 orang.

Permasalahan yang selama ini dialami di Terminal Tirtonadi, yaitu masih banyak penumpang yang fanatik dengan sebuah bus atau mencari bus yang ber-AC. Hal ini mengakibatkan terjadinya penumpukan penumpang di terminal.

“Sebenarnya bus banyak, tetapi karena bus yang tersedia tidak sesuai dengan ekspektasi penumpang. Para penumpang lebih memilih menunggu, sehingga terlihat ada penumpukan penumpang,” terangnya.

Sesuai peraturan Kemenhub, persiapan mudik dan balik lebaran tahun 2015 akan dimulai pada H-15 hingga H+9. Pada waktu itu, Pemkot Solo akan melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi arus mudik. Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Solo, Eko Agus Susanto, menambahkan pada tahun ini ditargetkan retribusi Terminal Tirtonadi mencapai Rp5 miliar.

Pada lebaran tahun ini retribusi bus dinaikkan mencapai 10% atau mencapai Rp190 juta. “Untuk bus AKAP retribusinya Rp5.000 per bus, sedangkan retribusi bus AKDP senilai Rp3.500 per bus,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya