SOLOPOS.COM - Pasar Gede Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 segera tiba. Berikut upaya Pemkot Solo mengantisipasi adanya pasar tumpah.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 15 lokasi pasar tradisional berpotensi menjadi pasar tumpah pada H-7 dan H+7 Lebaran. Potensi pasar tumpah tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Untuk mengantisipasi potensi pasar tumpah, DPP sudah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pemong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, dan linmas.

Persoalan itu disampaikan Kepala DPP Solo Subagiyo saat bertemu di selter kuliner Mojosongo, Jebres, Solo, Senin (6/7/2015).

Subagiyo menyebut 15 pasar tradisional yang berpotensi terjadi pasar tumpah, di antaranya Pasar Jongke, Pasar Kadipolo, Pasar Kembang, Pasar Harjodaksino, Pasar Sidodadi, Pasar legi, Pasar Nusukan, Pasar Mojosongo, Pasar Ledoksari, Pasar Gede, Pasar darurat Klewer, Pasar Ngemplak, Pasar Kleco, Pasar Tanggul, dan Pasar Joglo.

Dia berupaya agar para pedagang tetap menggelar dagangan di dalam pasar. Penataan parkirnya pun, kata dia, diharapkan bisa tertip sehingga tidak menganggu lalu lintas.

“Kami akan menempatkan petugas di sejumlah titik tersebut. Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dishubkominfo untuk menempatkan tim gabungan di beberapa lokasi rawan. Anggota tim gabungan itu sebanyak 200 orang. Mereka akan ditempatkan pada H-7 hingga H+7 Lebaran,” ujar Subagiyo.

Potensi pasar tumpah itu, sambung dia, dipicu oleh banyaknya pedagang musiman yang berjualan di pinggir jalan depan pasar tradisional.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Solo, Sugeng Riyanto, menyarankan kepada DPP untuk memantau secara serius di sejumlah pasar tradisional yang berpotensi menjadi pasar tumpah. Dia meminta DPP segera melangkah untuk mendeteksi pasar tumpah sejak H-11.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya