SOLOPOS.COM - Ilustrasi distribusi elpiji kemasan tabung isi 3 kg (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Lebaran 2015 di Klaten akan menyiagakan sedikitnya 60 pangkalan elpiji.
Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 60 pangkalan bakal disiagakan selama libur Lebaran mendatang. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg).
Kabag Perekonomian Setda Klaten, Srihadi, mengatakan mulai Juli ada tambahan kuota elpiji 3 kg untuk wilayah Klaten. Sebelumnya, kuota harian elpiji di Klaten yakni 27.500 tabung/hari menjadi 29.500 tabung/hari pada Juni lalu.
“Untuk mengantisipasi tingginya permintaan saat Lebaran, ada penambahan fakultatif sebesar 300% dari kuota harian. Ini mulai dilakukan pada Juli. Kuota elpiji Klaten saat ini menjadi 30.000 tabung/hari,” jelas dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (12/7/2015).
Tak hanya menambah kuota harian elpiji, antisipasi lain dipersiapkan guna memastikan pasokan elpiji selama libur Lebaran aman. Antisipasi itu yakni mengoperasikan puluhan pangkalan yang ada di berbagai wilayah selama libur Lebaran.
Srihadi menjelaskan di Klaten ada 12 agen melayani distribusi elpiji 3 kg ke 1.000an pangkalan yang tersebar di berbagai pelosok. Pada libur Lebaran mendatang, ada 60 pangkalan yang disiagakan pada Jumat-Minggu (17-19/7/2015).
“Setiap agen nanti masing-masing menyiagakan lima pangkalan. Sehingga, ada ada 60 pangkalan yang akan siaga selama 24 jam saat libur Lebaran. Dengan antisipasi ini, diharapkan warga tidak kesulitan mendapatkan elpiji saat libur Lebaran,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pemilik pangkalan di wilayah Klaten Utara, Sudirin, menjelaskan permintaan elpiji 3 kg mengalami peningkatan menjelang Lebaran. Hanya, kenaikan permintaan itu tak terlalu signifikan. “Memang permintaan bertambah, tetapi posisinya masih aman, tidak ada kelangkaan. Beberapa waktu terakhir saya juga mendapat tambahan elpiji dari pasokan sebelumnya. ya tambahan itu antara lima hingga 10 tabung,” katanya.